Intisari-Online.com – Diabetes tipe 2 menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi.
Mengenali tanda-tanda dan gejala awal dari kondisi kronis ini dapat membuat seseorang mendapatkan perawatan lebih cepat, yang mengurangi risiko komplikasi parah.
Diabetes tipe 2 adalah kondisi umum.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) memperlihatkan peningkatan angka prevalensi Diabetes yang cukup signifikan, yaitu dari 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018.
Di antara orang-orang dengan diabetes, 7,2 juta bahkan tidak tahu mereka memilikinya, dan semakin banyak orang muda didiagnosis dengan prediabetes dan diabetes tipe 2.
Orang dengan prediabetes memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal, tetapi dokter belum menganggap mereka menderita diabetes.
Menurut CDC, orang-orang dengan prediabetes sering mengembangkan diabetes tipe 2 dalam waktu 5 tahun jika mereka tidak mendapatkan perawatan.
Timbulnya diabetes tipe 2 bisa bertahap, dan gejalanya bisa ringan selama tahap awal.
Baca Juga: Kontrol Diabetes dengan Minum Air Rebusan Seledri dan Lemon, Yuk Coba
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR