Intisari-Online.com – Di seluruh dunia, insiden diabetes terus meningkat, dan akibatnya juga diabetes di kalangan anak-anak. Sebagian besar anak-anak dipengaruhi oleh diabetes tipe 1 di masa kecil.
Namun, jumlah anak-anak dan dewasa muda yang terkena diabetes tipe 2 mulai meningkat, terutama di Amerika.
Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yang dilansir dari laman depkes.go.id¸ menunjukkan angka kejadian diabetes pada anak usia 0-18 tahun sebesar 700% dalam kurun waktu 10 tahun.
Berdasarkan Riskesdas 2013 dari jumlah penduduk Indonesia ada 6,9% orang dengan DM. Dari jumlah itu, ada 69,6% penyakit DM yang tidak terdiagnosis dan 30,4% terdiagnosis.
Baca Juga: Waspadai Gejala Diabetes Tipe 2, Termasuk Sering Buang Air Kecil dan Haus yang Ekstrim
Sekitar 90% orang muda dengan diabetes menderita tipe 1 dan jumlah pasien anak-anak bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.
Angka 17 per 100.000 anak yang menderita diabetes setiap tahun telah dilaporkan.
Seperti sindrom metabolik, obesitas dan diet buruk menyebar, demikian juga memiliki insiden pertama diabetes tipe 2, yang sebelumnya sangat jarang.
Apa penyebab diabetes pada anak-anak?
Penyebab sebenarnya dari kondisi diabetes hanya sedikit dipahami, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR