Intisari-Online.com – Stroke terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terputus atau berkurang secara signifikan.
Tanpa oksigen yang dibawa oleh darah, sel-sel otak dapat mati dengan cepat, yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
Stroke bisa besar atau kecil dan konsekuensinya dapat berkisar dari pemulihan total hingga kematian.
Ada dua jenis stroke: iskemik dan hemoragik.
Baca Juga: Jangan Sampai Diabaikan Bila Melihat Gejala Stroke Otak, Salah Satunya Kesulitan Berbicara
Stroke iskemik disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jaringan otak. Ini bisa terjadi ketika arteri di otak menyempit karena suatu kondisi seperti atherosclerosis.
Gumpalan darah dapat terbentuk di arteri yang sempit dan menghalangi aliran darah. Ini disebut trombosis.
Penyebab lain stroke iskemik adalah emboli. Ini terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di suatu tempat di dalam tubuh dan kemudian berjalan ke otak dan menghalangi aliran darah.
Sekitar 13 persen stroke adalah hemoragik. Ini adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Mayoritas stroke adalah iskemik.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR