Advertorial
Intisari-Online.com - Gumpalan darah, arteri yang tersumbat, dan pembuluh darah yang pecah semuanya dapat menyebabkan stroke.
Untungnya, "pengobatan komplementer dan alternatif" dapat membantu Anda dengan pemulihan dan pencegahan stroke.
Perawatan alternatif itu mencakup suplemen makanan, akupunktur untuk mengelola stres, dan pijat.
Faktor-faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan adalah:
Anda dapat melakukan perubahan gaya hidup.
Tujuan kesehatan Anda dapat dicapai dengan menambahkan perawatan alternatif ke dalam rutinitas perawatan kesehatan Anda.
1. DIET
Makan atau minum secara teratur berikut ini untuk membantu Anda mencapai tujuan kesehatan Anda.
Teh hitam atau hijau
Teh hitam atau hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Kurangi risiko stroke dengan minum setidaknya tiga cangkir teh hitam atau hijau per hari.
Studi mengungkapkan bahwa orang yang minum teh secara teratur memiliki lebih sedikit insiden stroke berulang.
Teh hitam, khususnya, mungkin bermanfaat untuk manajemen diabetes.
Ini mengandung senyawa yang mempengaruhi insulin serta mencegah pati berubah menjadi gula.
2. OLAHRAGA
Yoga
Jika Anda menginginkan olahraga yang tidak keras, yoga adalah pilihan yang baik untuk Anda.
Ini dapat meningkatkan pemulihan stroke, terutama bagi mereka yang berusia lanjut yang takut terjatuh dan menyeimbangkan masalah karena meningkatkan pernapasan, gerakan fisik yang lancar dan fokus mental yang mungkin hilang setelah stroke.
Anda akan dapat mengelola banyak faktor risiko dengan mempertahankan rasio berat badan dan lemak tubuh yang sehat.
Ada risiko lebih besar untuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2 jika sebagian besar lemak Anda beristirahat di pinggang Anda, bukan pinggul.
3. JANGAN STRES
Menurut American Heart Association (AHA), tingkat stres yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko stroke yang signifikan.
Kurangi ketegangan tubuh Anda dengan mempelajari berbagai teknik relaksasi.
4. AKUNPUNKTUR
Akupunktur dapat meringankan rasa sakit dan membantu mengelola masalah otot lainnya yang terkena stroke.
Akupresur adalah terapi serupa yang menggunakan titik yang sama dengan akupunktur tetapi tanpa jarum.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa akupunktur efektif untuk pencegahan stroke, ada penelitian yang menunjukkan bagaimana akupunktur dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan emosional seseorang.
Akupunktur harus diterapkan oleh praktisi yang berpengalaman dan berlisensi karena.
5. PIJAT
Pijat membantu meningkatkan aliran darah ke daerah yang sakit. Ini dapat meningkatkan kesehatan, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan gerakan setelah stroke.
Berikut cara lain untuk bersantai:
Meningkatkan pencegahan atau pemulihan
Konsumsi vitamin atau suplemen herbal untuk membantu faktor-faktor risiko seperti kerusakan pembuluh darah dan kolesterol tinggi.
Selalu periksa dengan dokter Anda sebelum mengambil suplemen tambahan karena beberapa mungkin memiliki efek samping negatif ketika dicampur dengan obat-obatan tertentu.
Baca Juga: Spesies Baru Ikan Lele Ditemukan di Sungai Mahakam, Peneliti: 'Ikan Ini Bukanlah Ikan Purba'
Suplemen herbal
Bagi orang yang lebih menyukai pengobatan alami, suplemen herbal adalah pilihan yang populer. Suplemen ini dapat membantu mencegah stroke lain dan meningkatkan sirkulasi darah di otak:
- Ginseng Asia dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko diabetes.- Bawang putih dapat mencegah pembekuan darah dan menghancurkan plak.- Ginkgo dapat meningkatkan aliran darah ke otak.- Bilberry dapat meningkatkan kolesterol dan menurunkan gula darah.- Kunyit dapat mencegah penyumbatan di arteri dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Vitamin dan nutrisi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan pemulihan. Anda mungkin mendapat manfaat dari mengambil yang berikut ini: