Advertorial

Kenali Gejala Stroke Mata, Salah Satunya Penglihatan Buram, Hati-hati Penderita Penyakit Ini Sangat Berisiko!

K. Tatik Wardayati

Editor

Gejala stroke mata termasuk rasa sakit atau tekanan pada mata, penglihatan buram, hilangnya penglihatan total.
Gejala stroke mata termasuk rasa sakit atau tekanan pada mata, penglihatan buram, hilangnya penglihatan total.

Intisari-Online.com – Ternyata, stroke tidak hanya terjadi di otak. Stroke juga bisa terjadi di mata.

Jenis stroke ini disebut oklusi arteri retina.

Pembuluh darah membawa nutrisi penting dan oksigen ke setiap bagian tubuh Anda.

Ketika pembuluh itu menyempit atau tersumbat oleh gumpalan darah, suplai darah terputus.

Baca Juga: Stroke hingga Penyakit Jantung, Ini 10 Penyakit yang Kerap Dikaitkan dengan Migrain

Daerah yang terkena dapat mengalami kerusakan serius, yang dikenal sebagai stroke.

Dalam kasus stroke mata, penyumbatan mempengaruhi retina. Retina adalah lapisan tipis yang melapisi permukaan bagian dalam mata Anda.

Retina mengirimkan sinyal cahaya ke otak Anda sehingga Anda dapat memahami apa yang dilihat mata Anda.

Ketika vena retina tersumbat, mereka mengeluarkan cairan ke retina.

Baca Juga: Stroke Bisa Serang Anak Muda, Ini Cara Kenali Gejala dan Pencegahannya

Ini menyebabkan pembengkakan, yang mencegah sirkulasi oksigen dan memengaruhi kemampuan Anda untuk melihatnya.

Obstruksi pada vena retina utama Anda disebut oklusi vena sentral (CRVO). Ketika itu terjadi di salah satu vena cabang yang lebih kecil, itu disebut oklusi vena cabang (BRVO).

Gejala stroke mata

Gejala-gejala stroke mata dapat berkembang secara perlahan selama berjam-jam atau berhari-hari, atau dapat datang tiba-tiba.

Petunjuk terbesar untuk stroke retina adalah jika gejala Anda hanya terjadi pada satu mata.

Gejala yang dimaksud termasuk berikut ini.

  • Floaters, yang muncul sebagai bintik abu-abu kecil yang melayang-layang di bidang penglihatan Floaters terjadi ketika darah dan cairan lain bocor dan kemudian menggumpal dalam cairan, atau cairan, di tengah mata Anda.
  • Rasa sakit atau tekanan pada mata, meskipun guratan mata sering kali tidak menyakitkan.
  • Penglihatan buram yang terus memburuk di sebagian atau semua mata.
  • Hilangnya penglihatan total yang terjadi secara bertahap atau tiba-tiba.
Baca Juga: Stroke Trombotik, Gejala dan Cara Mencegahnya

Jika Anda memiliki gejala stroke mata, segera hubungi dokter, meski mungkin setelah itu Anda merasa sembuh.

Tanpa perawatan, stroke mata dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

Apa yang menyebabkan stroke mata?

Stroke mata disebabkan oleh aliran darah terhambat yang merusak retina. Ini biasanya karena penyempitan pembuluh darah atau gumpalan darah.

Tidak selalu jelas mengapa stroke mata terjadi, tetapi kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, dapat meningkatkan risiko Anda.

Siapa yang berisiko?

Siapa pun dapat mengalami stroke mata, tetapi faktor-faktor tertentu membuatnya lebih mungkin.

Misalnya, Anda cenderung mengalami stroke mata seiring bertambahnya usia. Ini juga lebih umum di antara pria daripada wanita.

Kondisi medis tertentu juga meningkatkan risiko stroke mata Anda.

Baca Juga: Stroke dan Sakit Jantung Tidak Hanya Menyerang Orang Tua!

Kondisi ini termasuk seperti dilansir dari healthline.

  • Diabetes
  • Glaukoma
  • masalah yang mempengaruhi aliran darah, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi
  • penyakit kardiovaskular lainnya
  • penyempitan arteri karotis atau arteri leher
  • kelainan darah langka
  • Merokok meningkatkan risiko semua jenis stroke.
Kiat untuk pencegahan

Baca Juga: Stroke Ringan, Otak Pun Rusak

Segera cari pertolongan medis bila dirasa mengalami stroke mata.

Anda tidak dapat mencegah stroke mata, tetapi ada beberapa yang bisa dilakukan untuk menurunkan peluang mengalami stroke mata, yaitu di antaranya:

  • Pantau diabetes Anda. Berusahalah untuk menjaga kadar glukosa darah Anda dalam kisaran optimal seperti yang disarankan oleh dokter Anda.
  • Rawat glaukoma Anda. Glaukoma meningkatkan tekanan di mata Anda, meningkatkan risiko stroke mata. Obat-obatan dapat membantu mengendalikan tekanan.
  • Perhatikan tekanan darah Anda. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko semua jenis stroke. Perubahan gaya hidup dapat membuat perbedaan. Berbagai obat tekanan darah yang efektif juga tersedia.
  • Periksa kolesterol Anda. Jika terlalu tinggi, diet dan olahraga dapat membantu menurunkannya. Jika perlu, Anda dapat minum obat untuk mengendalikannya.
  • Jangan merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko semua jenis stroke.
Baca Juga: Pembuluh Darah di Tangan Terlihat dengan Jelas? Awas, Itu Bisa Jadi Pertanda 5 Kondisi Tubuh Ini

Artikel Terkait