Advertorial
Intisari-Online.com – Ketika tekanan darah Anda di atas 140/90, dokter pasti segea menuliskan resep untuk Anda.
Perubahan gaya hidup masih dianggap sebagai pengobatan awal terbaik untuk hipertensi ringan.
Ini termasuk tidak merokok, olahraga teratur, dan diet sehat.
Diet sehat termasuk mengurangi konsumsi garam.
Selain makan lebih sedikit garam, ada beberapa makanan yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.
Berikut ini adalah makanan yang dimaksud.
Kismis tinggi kalium, dengan 220 mg dalam kotak kecil (1,5 ons).
Baca Juga: Anda Alami Sembelit? Ini 10 Obat Pencahar Alami yang Manjur, Salah Satunya Kismis
Kalium membantu menangkal efek peningkatan tekanan darah dari garam.
Semakin banyak orang mengkonsumsi kalium, semakin banyak natrium yang dikeluarkan.
Para peneliti juga berspekulasi bahwa serat dan antioksidan dalam kismis mengubah biokimia pembuluh darah, menjadikannya lebih lentur, penting untuk tekanan darah yang sehat.
Pilih kismis gelap daripada yang berwarna terang, karena kismis gelap memiliki lebih banyak katekin, jenis antioksidan kuat yang dapat meningkatkan aliran darah.
Para peneliti di Louisville Metabolic and Atherosclerosis Research Center membandingkan orang-orang yang mengemil kismis dengan mereka yang makan makanan ringan kemasan lainnya.
Mereka yang berada dalam kelompok kismis mengalami penurunan tekanan sistolik (angka teratas) mulai dari 4,8 poin (setelah empat minggu) hingga 10,2 poin (setelah dua belas minggu).
Tekanan darah hampir tidak beranjak di kelompok tanpa kismis.
Beberapa orang khawatir tentang gula dalam kismis, tetapi itu adalah gula alami (bukan tambahan gula) dan tidak akan mempengaruhi kesehatan Anda (meskipun orang-orang dengan diabetes perlu berhati-hati dengan ukuran porsi).
Saran: Usahakan mengonsumsi beberapa ons kismis setiap hari. Plum adalah alternatif lain.
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Minum Air Kismis Setelah Bangun Tidur
Bit lezat, mudah dimasak, dan sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian di London Medical School menemukan bahwa orang yang minum sekitar delapan ons jus bit rata-rata mengalami penurunan tekanan darah sepuluh poin selama dua puluh empat jam berikutnya.
Efek penurunan tekanan darah paling jelas pada tiga sampai enam jam setelah minum tetapi tetap lebih rendah selama dua puluh empat jam penuh.
Makan bit utuh mungkin lebih baik karena Anda akan mendapatkan serat ekstra.
Seiring dengan serat dan kalium, bit juga kaya akan nitrat.
Nitrat dikonversi terlebih dahulu menjadi nitrit dalam darah, kemudian menjadi nitrat oksida.
Nitric oxide adalah gas yang melemaskan dinding pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Karena Kandungan Ini dalam Bit Merah Dapat Membantu Pasien Ginjal
Saran: Makan bit beberapa kali seminggu. Cari bit yang berwarna merah tua.
Karena ini mengandung lebih banyak fitokimia pelindung daripada bit emas atau putih.
Bayam dan kangkung yang dimasak adalah alternatif lain dari bit.
Bentuk susu yang lebih tinggi lemak, seperti keju dan es krim, tidak memiliki manfaat tekanan darah. Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Human Hypertension.
Dalam penelitian lain, yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang memasukkan susu rendah lemak atau bebas lemak dalam diet tinggi buah-buahan dan sayuran memiliki dua kali lipat manfaat penurun tekanan darah dari mereka yang hanya makan buah-buahan dan sayuran.
Susu rendah lemak tinggi kalsium, mineral penurun tekanan darah lain yang harus dimasukkan dalam makanan Anda.
Ketika tubuh tidak memiliki kalsium yang cukup, "kebocoran kalsium" terjadi di ginjal Anda.
Ini berarti bahwa ginjal mengeluarkan lebih banyak kalsium dalam urin, mengganggu keseimbangan metabolisme mineral yang terlibat dalam regulasi tekanan darah.
Saran: Bertujuan untuk setidaknya satu porsi susu atau yogurt rendah lemak atau tanpa lemak setiap hari.
Jika bukan susu sapi, beralihlah ke susu kedelai yang diperkaya. Ia memiliki banyak kalsium dan protein dan juga mengandung fitoestrogen, senyawa yang baik untuk jantung.
Biji rami, seperti dilansir dari healthbenefitstimes, juga mengandung magnesium.
Kekurangan magnesium dalam makanan kita membuang keseimbangan natrium, kalium, dan kalsium, yang menyebabkan pembuluh darah mengerut.
Flaxseed juga kaya akan flavonoid, antioksidan yang sama yang telah meningkatkan popularitas cokelat hitam, kangkung, dan anggur merah.
Flavonoid adalah bahan kimia bioaktif yang mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di arteri.
Baca Juga: Coba Minum Campuran Lemon dan Biji Rami dan Rasakan 7 Manfaat Berikut
Peradangan arteri dianggap sebagai pemicu yang menyebabkan tekanan darah tinggi, pembekuan darah, dan serangan jantung.
Dalam sebuah penelitian observasional skala besar yang menghubungkan asupan magnesium makanan dengan kesehatan jantung dan umur panjang yang lebih baik, hampir lima puluh sembilan ribu orang Jepang yang sehat diikuti selama lima belas tahun.
Para ilmuwan menemukan bahwa orang dengan asupan magnesium tertinggi memiliki risiko 50 persen lebih rendah untuk kematian akibat penyakit jantung (serangan jantung dan stroke).
Menurut peneliti, manfaat jantung sehat magnesium terkait dengan kemampuannya untuk meningkatkan tekanan darah, menekan detak jantung tidak teratur, dan menghambat peradangan.
Saran: Tambahkan satu atau dua sendok makan biji rami bubuk ke sereal sarapan. Taburkan biji rami pada yogurt atau aduk menjadi smoothie sarapan. Atau coba biji chia.
Mekanisme melalui mana kenari menghasilkan respons penurunan tekanan darah diyakini melibatkan kandungan tinggi asam lemak tak jenuh tunggal, asam alfa-linolenat, magnesium, dan serat dan kadar natrium dan asam lemak jenuh yang rendah.
Terlepas dari reputasi kacang sebagai "camilan gemuk," nyatanya orang-orang yang memakannya tidak menambah berat badan.
Baca Juga: 6 Makanan yang Bantu Jaga Otak Tetap Aktif, Salah Satunya Kenari
Magnesium dalam walnut sangat penting. Ini membatasi jumlah kalsium yang memasuki sel-sel otot di dalam dinding arteri.
Mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang tepat (tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit) setiap hari sangat penting untuk pengaturan tekanan darah yang optimal.
Magnesium mengatur pergerakan kalsium melintasi membran sel otot polos, jauh di dalam dinding arteri.
Jika tubuh tidak memiliki magnesium yang cukup, terlalu banyak kalsium akan memasuki sel-sel otot polos, yang menyebabkan otot-otot arteri mengencang, meremas arteri dan meningkatkan tekanan darah.
Magnesium bekerja seperti penghambat saluran kalsium yang populer, obat-obatan yang menghalangi masuknya kalsium ke dinding arteri dan menurunkan tekanan darah.