Advertorial
Intisari-Online.com – Kelapa telah ditanam di daerah tropis selama lebih dari 4.500 tahun; mereka dikonsumsi secara luas untuk rasa dan manfaat kesehatan potensial mereka.
Kelapa (Cocos nucifera) milik keluarga palm Arecaceae.
Ini adalah salah satu buah yang populer yang dikonsumsi air dan daging buahnya.
Dari kelapa ini juga diproses untuk menghasilkan santan, gula kelapa dan minyak kelapa.
Baca Juga: Pakar: Ternyata Durian dan Santan Tidak Mengandung Kolesterol
Santan, yang diperoleh dari daging buah kelapa, dikatakan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Bahkan populer di kalangan orang-orang yang sadar kesehatan bahwa ini merupakan alternatif yang sangat baik dari susu sapi.
Santan terbuat dari daging kelapa coklat tua.
Santan memiliki konsistensi yang kental dengan tekstur yang kaya dan lembut yang dibuat dengan cara memarut daging kelapa dan kemudian memerasnya melalui kain tipis untuk mengekstraksi santan.
Santan tinggi dalam berbagai vitamin dan mineral dan dianjurkan untuk pasien yang tidak toleran laktosa.
Manfaat dari santan kelapa
Berikut ini dilansir dari boldsky, adalah manfaat dari santan kelapa.
1. Memperkuat sistem kekebalan.
Kelapa mengandung asam laurat, yang dikenal dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Ini memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi dan menghambat pertumbuhan strain bakteri seperti Staphylococcus aureus, Mycobacterium tuberculosis dan Streptococcus pneumoniae.
Pada gilirannya, membantu melindungi tubuh dari berbagai infeksi bakteri.
Baca Juga: 4 Cara Alami dan Cepat Mencegah Penuaan Dini, Salah Satunya dengan Santan
2. Alat bantu dalam penurunan berat badan
Para peneliti menyarankan bahwa santan dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung trigliserida rantai menengah (MCT).
Penelitian menunjukkan bahwa trigliserida rantai sedang ini bekerja untuk menurunkan berat badan dan lingkar pinggang dibandingkan dengan lemak lainnya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa pria yang kelebihan berat badan yang mengonsumsi makanan yang mengandung trigliserida rantai menengah memiliki nafsu makan yang jauh lebih rendah di bagian akhir hari itu.
3. Menurunkan tukak lambung
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research, air kelapa memiliki sifat antiulcerogenik, yang memiliki kemampuan untuk mengurangi pertumbuhan borok dan mengurangi ukurannya.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat lain dari santan adalah membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung karena adanya asam laurat di dalamnya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Metabolism menemukan bahwa mengkonsumsi bubur kelapa menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik) sebesar 18%.
5. Menurunkan tekanan darah
Kehadiran mineral penting seperti kalium, natrium, kalsium dan zat besi dalam santan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Ini bekerja dengan meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga pembuluh darah tetap rileks dan bebas dari penyumbatan.
6. Kelola diabetes
Asam lemak rantai sedang dalam santan dapat membantu memperlambat laju gula darah dalam aliran darah.
Ini mencegah kenaikan kadar gula darah, sehingga mengurangi timbulnya diabetes.
7. Mencegah peradangan
Sifat anti-inflamasi dalam asam laurat yang terdapat dalam santan dapat membantu menurunkan peradangan yang terkait dengan kondisi seperti radang sendi, nyeri otot, dan nyeri.
8. Membantu pencernaan
Orang yang tidak toleran terhadap laktosa dapat beralih ke santan karena cenderung menyebabkan gangguan pencernaan.
Minum santan juga meningkatkan pertumbuhan mikrobiota usus, sehingga meningkatkan kesehatan usus.
Kemungkinan efek samping dari santan
Jika Anda alergi terhadap kelapa, konsumsi santan dapat memiliki efek samping yang merugikan.
Mengkonsumsi santan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena mengandung banyak kalori dan lemak.
Cara menambahkan santan ke dalam makanan sehari-hari
Tambahkan santan ke dalam bubur yang disiapkan untuk sarapan.
Gunakan santan dalam smoothies atau protein shake.
Tambahkan santan ke dalam sup, kaldu dan kari untuk mengentalkannya. Baca Juga: Santan Tidak Mengandung Kolesterol, Dokter Tegaskan Itu Hanya Mitos