Advertorial
Intisari-Online.com - Dibiarkan mengurus dirinya sendiri setelah nenek dan ayahnya meninggal, Dang Van Khuyen yang berusia 10 tahun kini bertani untuk menghidupi dirinya sendiri.
Dilansir dari Nextshark, Rabu (27/11/2019), Khuyen menjalani kehidupan sederhana dengan neneknya di sebuah desa terpencil di Vietnam.
Sementara itu, ayahnya bekerja di luar kota.
Sebagai siswa yang baik, Khuyen muda pergi ke sekolah setiap hari dan bergantung pada ayahnya yang merupaka pekerja bangunan untuk mencukupi kebutuhan keuangannya.
Namun, tidak lama setelah nenek Khuyen meninggal karena sudah terlalu tua, ayahnya juga tewas dalam kecelakaan di tempat kerja.
Sejak kehilangan keduanya, bocah itu bertahan hidup sendiri.
Khuyen menanam sayuran untuk menopang kebutuhan dirinya sendiri.
Meskipun situasinya sangat sulit, Khuyen tetap gigih dan terus belajar keras dan tidak pernah tidak berangkat sekolah.
Ketika tersiar kabar tentang kondisi kehidupannya, sekolahnya dan pemerintah setempat berusaha mengangkatnya menjadi anak asuh.
Namun, dia memutuskan untuk hidup sendiri saja.
Salah satu guru sekolahnya ikut merawat dengan mengangkut tubuh ayahnya kembali ke rumah.
Sehingga dia bisa dimakamkan di tanah mereka.
Untuk melakukan itu, dia mengambil cuti dari pekerjaan dan menghabiskan sekitar Rp 6 juta dari kantongnya sendiri.
Setelah seorang guru membagikan kisah anak lelaki tersebut di media sosial, banyak yang menawarkan bantuan.
Bahkan, beberapa orang ingin mengadopsinya.
Banyak juga yang khawatir bahwa sementara dia masih hidup sekarang, dia mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan jangka panjangnya.
Namun, bocah itu bersikeras bahwa dia tinggal di rumahnya, berkomitmen untuk menghadapi tantangan hidup sendirian.