Setelah dikalahkan oleh gabungan pasukan militer yang dipimpin Amerika, ISIS telah terpencar ke seluruh Timur Tengah.
Namun, pembunuhan Qasem Soleimani ditakutkan dapat menyebabkan ISIS bergabung kembali dan menyerang balik.
Grup teroris ini mengalami guncangan besar tahun lalu setelah pimpinannya, Abu Bakar Al-Baghdadi.
Pimpinan yang baru telah dipilih, yaitu Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Qurashi.
Diestimasikan 10.000 pejuang ISIS di luar negeri telah membusuk di penjara wilayah timur laut Suriah, dengan masa depan yang suram dan tidak jelas.
Donald Trump sendiri mengumumkan penarikan mundur tentara Amerika dari negara perang tersebut.
Langkah itu menyebabkan Turky dapat membuldoser rute mereka ke wilayah tersebut, dan kekacauan ini ditakutkan menjadi cara para militan ISIS untuk menyebar ke Timur Tengah, Afrika utara dan Eropa.
Kamp penjara Suriah juga ditakutkan tidak akan menangkapi militan ISIS lagi karena ditakutkan kekuatan mereka akan bersatu jika dikumpulkan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR