Ia diyakini bertanggung jawab pada fatwa brutal yang telah ia keluarkan.
Namun daftar kejahatannya tidak hanya itu.
Dilansir dari Daily Star, polisi Irak mengatakan ia merupakan pria pengantar khotbah yang menyebarkan ekstrimisme di masjid-masjid dan memulai serangan pada pasukan keamanan.
Polisi Irak juga mengatakan: "dia dianggap sebagai pemimpin paling menakutkan dari ISIS dan bertanggung jawab pengeluaran fatwa yang menuntun pada pembunuhan murid sekolah dan juru ketik".
Ia juga mengeluarkan fata pemboman masjid sekaligus makam Nabi Yunus AS.
Pihak lokal memiliki memori mengerikan mengenai panglima perang dengan nama panggilan Jabba The Hut seperti tokoh jahat di film Star Wars.
Menurut warga lokal Al-Nima bersalah atas kehancuran bangunan bersejarah di Mosul, satu kota yang dikuasai ISIS.
Ia biasa berkotbah di Mosul saat ISIS menguasai kota tersebut.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR