Intisari-online.com - Awal tahun 2020, Jenderal Iran Qasem Soleimani terbunuh akibat serangan yang dikomando oleh Donald Trump.
Saat itu, Soleimani sedang berada di Baghdad.
Namun mengapa ia justru berada di Baghdad?
Rupanya, ada misteri lebih besar yang belum terkuak di balik itu.
Dilansir dari Independent, Perdana Menteri Irak akhirnya menceritakan jika dia saat itu seharusnya bertemu dengan Soleimani.
Apa tujuan dari pertemuan mereka?
Mereka bertemu dengan tujuan membahas pergerakan yang dibuat untuk mengurangi konfrontasi antara kelompok Syiah Iran dan kelompok Sunni Arab Saudi.
Perseteruan Syiah dan Sunni memang sudah mendarah daging di kehidupan Timur Tengah, dan disebut-sebut sebagai sumber segala permasalahan yang ada di sana.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR