Advertorial

Jangan Terlalu Dipaksakan, Ini Tanda-Tanda Tubuh Anda Butuh Istirahat Agar Lebih Produktif

K. Tatik Wardayati
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Meski terlihat seperti aktivitas yang hanya bermalas-malasan, tetapi ini ada manfaatnya untuk kesehatan fisik dan mental.
Meski terlihat seperti aktivitas yang hanya bermalas-malasan, tetapi ini ada manfaatnya untuk kesehatan fisik dan mental.

Intisari-Online.com – Rutinitas harian yang Anda lakukan mungkin sudah membuat tubuh Anda harus selalu sehat dan kuat belum lagi harus menghadapi lalu lintas yang macet sepanjang hari.

Lalu, menghabiskan liburan akhir pekan dengan beristirahat di rumah tentunya terasa sangat damai dan menyegarkan.

Apalagi bila dilakukan bersama keluarga, tentunya meski hanya sekadar menonton film atau bermain bersama anak-anak tentu akan membuat tubuh lebih segar.

Meski terlihat seperti aktivitas yang hanya bermalas-malasan, tetapi ini ada manfaatnya loh.

Baca Juga: Merasa Stres di Tempat Kerja? Ini 5 Cara Atasinya, Salah Satunya dengan Istirahat Meski Hanya Sejenak

Manfaat istirahat itu akan kita rasakan, terutama bagi kesehatan fisik dan mental. Ini dia.

Kapan kita butuh istirahat?

Banyak aktivitas dapat dipilih untuk menghabiskan libur akhir pekan, misalnya jalan-jalan ke luar kota atau sekedar ke taman dekat rumah.

Tetapi jika Anda menunjukkan gejala berikut, sebaiknya lupakan kegiatan di luar rumah dan pilihlah untuk istirahat saja di rumah.

Baca Juga: Kerusuhan 22 Mei: Anggota Brimob yang Video Call Anaknya saat Istirahat Ditawari Liburan Gratis, Boleh Ajak Keluarga

Kaku otot: pegal setelah beraktivitas sebetulnya adalah hal normal, tapi kaku otot yang tidak kunjung hilang menandakan tubuh butuh istirahat atau rebahan.

Jangan tunggu sampai merasakan kelelahan yang ekstrem karena itu justru akan membawa masalah kesehatan yang lebih parah.

Nyeri otot: nyeri pada otot atau sendi yang juga tidak kunjung hilang mungkin menandakan adanya cedera.

Sebagai langkah pertama, tidak ada salahnya jika Anda menghabiskan waktu libur dengan istirahat.

Baca Juga: Dari Nyeri Otot Sampai Migrain, Inilah Daftar Penyakit yang Bisa Lenyap Jika Kita Konsumsi Jahe Setiap Hari

Moody: jika Anda mengalami perubahan suasana hati yang sangat fluktuatif (moody), sudah saatnya beristirahat.

Pasalnya, kelelahan juga dapat mengakibatkan kita mengalami gangguan emosi seperti mudah marah.

Tidur terganggu: ketika level hormon kortisol dan adrenalin di dalam tubuh tinggi akibat terlaku banyak aktivitas, Anda akan kesulitan tidur.

Performa kerja menurun: jika bos mulai mengeluh performamu tidak sebagus dahulu, sudah saatnya Anda mengambil cuti dan lebih banyak istirahat di rumah.

Baca Juga: Bos Ini Patut Dicontoh, Ia Menghadiahi Karyawannya Liburan Guna Meningkatkan Produktivitas Kerja

Manfaat istirahat untuk kesehatan

Jangan sepelekan istirahat karena kegiatan yang terlihat seperti malas bergerak alias mager ini ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan.

Bahkan, kita harus menganggap istirahat sebagai kebutuhan tubuh yang wajib dipenuhi, sama seperti olahraga atau mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi.

Manfaat istirahat yang cukup tidak hanya untuk kebugaran fisik, tetapi juga memengaruhi mental, emosional, dan spiritual.

Baca Juga: Berusia Hampir Satu Abad, Mahathir Tetap Bekerja 10 Jam Setiap Hari, 'Istirahat' Justru saat Ada Undangan di Akhir Pekan

Berikut beberapa manfaat istirahat yang dapat dirasakan bagi kesehatan jiwa dan raga.

Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas

Istirahat yang cukup terbukti dapat meningkatkan fungsi otak, seperti konsentrasi, produktivitas dan aspek kognisi.

Pada anak, beristirahat cukup terbukti dapat membuatnya berperilaku lebih baik dan memiliki performa akademis yang lebih baik pula.

Baca Juga: Alami Batuk Terus Menerus dan Sulit Konsentrasi? Jangan-jangan Anda Alami Gagal Jantung dan Bisa Timbulkan Komplikasi

Meningkatkan performa fisik

Berolahraga secara keras saja tidak cukup untuk menunjang performa di lapangan, memiliki waktu istirahat yang cukup juga sama pentingnya.

Sebuah studi menyebutkan bahwa istirahat setelah berolahraga dapat memperbaiki intensitas performa, meningkatkan level energi, koordinasi, kecepatan, dan kekuatan mental kita.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Tak Hanya Bantu Kontrol Diabetes, Tapi Konsumsi Bubuk Biji Mangga Juga Baik untuk Kesehatan Jantung Lho

Berdasarkan catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), istirahat dapat membuat tubuh otomatis memperbaiki tekanan darahnya.

Istirahat yang cukup juga dapat mencegah kita terkena penyakit yang berhubungan dengan pola tidur seperti apnea.

Memperkuat sistem imun

Ketika istirahat, tubuh memperbaiki diri, melakukan regenerasi sel, dan meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh akibat aktivitas sebelumnya.

Baca Juga: Bee Pollen untuk Imunitas Tubuh

Meski demikian, mekanisme penguatan sistem imun yang dipengaruhi istirahat ini masih dikaji lebih lanjut.

Kondisi emosi lebih stabil Kita kemungkinan kecil akan emosional ketika memiliki waktu istirahat yang cukup.

Selain itu, penelitian juga membuktikan orang yang istirahat dengan cukup lebih peka terhadap emosi orang lain sehingga sikapnya akan lebih sosial.

Mencegah depresi

Baca Juga: Baru Melahirkan, Wanita Ini Melompat dari Gedung Tinggi Sambil Gendong Bayinya, Kenali Gejala Depresi Pascamelahirkan

Sudah banyak studi yang menyimpulkan bahwa memiliki waktu istirahat yang cukup dapat menghindarkan kita dari penyakit mental seperti depresi.

Salah satu tanda depresi ialah insomnia alias kelainan tidur yang akut. Depresi juga dapat menimbulkan penyimpangan perilaku seperti kecenderungan untuk ingin bunuh diri.

Meski memiliki manfaat, istirahat tidak boleh dilakukan secara berlebihan.

Sebuah studi menyebutkan orang yang terlalu sering istirahat dapat meningkatkan penumpukan kalsium di arteri jantung serta mengurangi fleksibilitas pembuluh darah kaki.

Baca Juga: 20 Depresi dan Ingin Bunuh Diri, Mantan Pecandu Narkoba Ini Lakukan Transformasi Luar Biasa dalam Waktu 6 Bulan, Apa Rahasianya?

Para ahli menyarankan istirahat dilakukan tidak lebih dari total 9 jam per hari. (Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Tanda-tanda Kamu Harus Istirahat"

Artikel Terkait