Advertorial
Intisari-Online.com – Bagi pasangan yang sudah menikah, memiliki anak tentunya dambaan bagi pasangan suami-istri.
Siap atau tidak, maka pasangan suami-istri harus sudah siap menjadi seorang ibu dan ayah.
Namun, banyak dari pasangan itu yang bertanya pada diri sendiri mampukah saya menjadi ibu atau ayah yang baik?
Terutama bagi pria, yang selalu khawatir mampukah dirinya berperan menjadi ayah yang baik.
Baca Juga: Siapkah Anda Bila Karena Suatu Hal Mengharuskan Jadi Ayah yang Diam di Rumah dan Mengurus Anak?
Ada yang merasa belum cukup mampu mengubah kebiasaan pesta makan malam dengan berjam-jam mengganti-pasang popok anak.
Apapun ketakutan yang dihadapi dalam menjadi seorang ayah, ada beberapa hal yang Anda bisa lakukan untuk mendukung usaha menjadi seorang ayah yang hebat, seperti dilansir dari laman parents.com:
1. Menerima rutinitas baru
Melepaskan beberapa atau banyak kebiasaan lama mungkin sudah menjadi hal yang paling pasti terjadi jika ingin menjadi seorang ayah yang hebat.
Anda perlu merelakan waktu bersantai sepulang kerja untuk menghabiskan waktu bersama anak dan istri.
Namun, jangan hanya membiarkan momentum itu lewat begitu saja.
Aktiflah mencari tahu bagaimana cara menenangkan bayimu ketika mereka menangis, membersihkan botol minum mereka atau melakukan tugas penting lainnya.
Jika telah berusaha melakukannya, tak lama lagi Anda pasti akan menjadi ayah yang hebat dan terbiasa melakukan tugas-tugas sebagai ayah, termasuk menemani anak tidur dan membacakan cerita.
2. Menjadi 'role model'
Salah satu tugas penting menjadi seorang ayah adalah melindungi dan mengajari anak.
Seiring bertambahnya usia anak dan memahami kata "ya" dan "tidak", pastikan kata-kata tersebut memiliki arti.
Anak juga akan mulai belajar mencontoh, oleh karena itu berusahalah menjadi role model bagi anak lewat perilaku-perilaku terbaikmu.
Misalnya, tidak lagi mengumpat, terlalu banyak komplain atau memicu pertengkaran.
3. Menjadi suami yang baik
Penulis sekaligus fotografer asal Amerika Serikat, Scott Kelby mengaku dirinya sangat jelas tidak ingin memiliki anak.
Namun, setelah menjadi seorang ayah, ia menulis buku berjudul "The Book for Guys Who Don't Want Kids (Buku untuk Pria yang Tidak Ingin Memiliki Anak)", tujuannya untuk membantu pria-pria lainnya menghadapi realita kehidupan sebagai orangtua.
Salah satu tips yang dibagikannya adalah sebagai berikut: "menjadi ayah yang hebat bukan tentang mampu menggendong bayi dengan benar, tahu bagaimana membuatnya bersendawa, atau mau berpartisipasi di acara pesta teh imajiner.
Menjadi ayah yang baik bisa dimulai dengan menjadi suami yang baik dan terlibat dalam proses sebelum melahirkan."
Artinya, jika Anda ingin menjadi seorang ayah yang baik, berikanlah istrimu waktu untuk istirahat dan apresiasi semua yang dilakukannya untuk keluarga.
4. Mencintai anak
Kelby mengatakan, meskipun bayi belum memahami apa arti cinta, mereka bisa mengenali sentuhan-sentuhan penuh cinta. Ingatlah untuk sering memeluk atau mencium mereka.
"Anda tidak akan pernah menyesal memberikan afeksi pada anak karena Anda bisa mengirimkan pesan cinta langsung ke hati anak dengan cara sederhana, seperti mencium keningnya atau pelukan singkat sebelum pergi sekolah," tulisnya dalam buku.
Sentuhan cinta ayah adalah sesuatu yang penuh kekuatan. Sentuhan cinta merupakan pesan yang seringkali tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
5. Mengajaknya bermain sepenuh hati
Inilah saatnya menggunakan selera humormu untuk menghibur si kecil. Carilah hal-hal menyenangkan untuk dilakukan bersama anakmu.
Naluri akan membimbingmu untuk memperlakukan anakmu seperti satu-satunya orang di taman hiburan atau satu-satunya penonton di pertunjukanmu sendiri.
6. Memilah saran pengasuhan
Sayangnya, kata Kelby, tidak ada panduan resmi atau aturan absolut tentang membesarkan anak meskipun ada banyak sekali buku tentang menjadi orangtua uang baik dan membesarkan anak dengan benar.
Namun, saran-saran dari setiap buku bisa saja berbeda. Lalu, bagaimana menentukan yang tepat?
Kelby menyarankan, lakukan riset yang mendalam dan tentukan yang paling cocok untuk dirimu.
Percayalah pada dirimu sendiri dan pastikan informasi yang didapatkan adalah yang paling akurat.
7. Menikmati waktu bersama anak
Anak sebetulnya tak peduli dengan pekerjaan ayahnya atau penghargaan apa saja yang pernah didapatkan ayahnya.
Hal yang mereka inginkan adalah waktu bersama ayahnya dan perhatian penuh.
"Mereka butuh waktu ayahnya sebanyak mungkin," kata Kelby.
Waktu bersama anak akan segera berlalu, jadi nikmatilah waktu bersama mereka sebaik mungkin. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tujuh Cara Menjadi Ayah Hebat"