Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang ayah asal Taiwan merasa terkejut dengan kebiasaan yang dilakukannya selama 4 tahun.
Siapa sangka keputusan dirinya untuk berubah mendatangkan hal yang menyenangkan dan tidak terduga.
Kita tahu merokok tidaklah baik untuk kesehatan.
Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang-orang di sekitarnya.
Perokok, meski tidak sedang merokok, bisa memaparkan zat-zat berbahaya bagi keluarganya ketika di rumah.
Paparan zat berbahaya dari rokok itu akan berdampak buruk bagi kesehatan keluarga, terutama untuk anak kecil.
Hal itulah yang membuat ayah ini memutuskan berhenti merokok.
Melansir China Press, Minggu (10/11/2019), seorang ayah yang kecanduan rokok selama 23 tahun menemukan cara untuk berhenti merokok.
Cara yang dia lakukan secara bersamaan juga bisa menghemat uang.
Disebutkan pria tersebut telah merokok sejak usia 14 tahun.
Bukan sebatang-dua batang, pria itu bisa menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari.
Namun, ketika ia berusia 37 tahun, ia menyadari bahwa kebiasaan merokoknya dapat memengaruhi kesehatan putranya yang berusia empat bulan karena putranya jadi perokok pasif.
Jadi, untuk benar-benar berhenti merokok, ia 'mendenda' dirinya sendiri setiap dia berpikir merokok.
Dia menyimpan dua koin 50 yuan (sekitar Rp 100ribu) setiap berpikir untuk merokok.
Setelah empat tahun mempraktikkan kebiasaan ini, pria itu berhasil mengumpulkan total 176.350 yuan (sekitar 352 juta).
Dia juga dengan gembira mengatakan bahwa empat tahun tidak merokok menyelamatkannya biaya rokoknya sebesar 13.400 yuan atau sekitar Rp 2,6 juta, yang membuat total tabungannya mencapai 310.000 yuan (sekitar Rp 620 juta).
Kisah pria itu menjadi viral di media sosial dan banyak yang memujinya karena menjadi ayah yang baik.
Sementara beberapa orang memperingatkannya tentang koin palsu.
Ketika ia pergi untuk menyimpan uang di bank, cukup benar, ada tiga koin palsu dalam koleksinya, yang membuatnya hanya kehilangan 150 yuan atau Rp 300ribu.
Meskipun demikian, ia tetap berhasil menghemat uang dan membuat dirinya serta anak-anaknya lebih sehat.