Advertorial

'Anak Saya Lari Ketakutan:' Ancaman Ambil Ginjal Menggegerkan Siswa SDN Bambu Apus 02, Orang Tua Khawatir Penjahat Pakai Metode Hipnotis

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Tiba-tiba, anak laki-lakinya tersebut dihampiri oleh seorang pengendara sepeda motor matic yang tidak dikenalnya.
Tiba-tiba, anak laki-lakinya tersebut dihampiri oleh seorang pengendara sepeda motor matic yang tidak dikenalnya.

Intisari-Online.com - Pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bambu Apus 02, Pamulang, Tangerang Selatan digemparkan dengan sebuah ancaman mengerikan.

Yakni ancaman pengambilan ginjal yang diduga dilakukan seorang pria tak dikenal.

Ancaman itu dilontarkan saat para siswa SD tersebut pulang sekolah pada Jumat (8/11/2019) pukul 11.00 WIB.

Salah satu orangtua, Ita (32) mengatakan, ancaman tersebut diterima anaknya berinisial DA (9) yang duduk dibangku sekolah kelas 3.

Baca Juga: Sanggup Bunuh 7.000 Manusia Hanya dalam 28 Hari, Pria Ini Hanya Butuh 3 Menit Untuk Melakukan 1 Pembunuhan

Saat itu, DA hendak pulang ke rumah yang tak jauh dari lokasi sekolah.

Tiba-tiba, anak laki-lakinya tersebut dihampiri oleh seorang pengendara sepeda motor matic yang tidak dikenalnya.

Pria tersebut menggunakan helm dan masker yang menutupi wajah.

"Anak saya cerita kirain orang itu mau nanyakan alamat, tapi ancam mau ngambil ginjal.

Baca Juga: BERITA POPULER: Kisah Pria yang Nikahi Mantan Guru SMA-nya Hingga Wajah Wanita Ini Bengkak 3 Bulan Setelah Jalani Oplas

Anak saya lari ketakutan," ujar Ita ditemui di sekolah, Senin (11/11/2019).

Kepada Ita, anaknya bercerita sempat bersembunyi di balik tempat sampah salah satu rumah warga untuk menghindari pengendara tersebut.

Setelah dirasa kondisi aman, sang anak langsung berlari kencang dengan raut wajah ketakutan untuk sampai kerumahnya di komplek Depag, Bambu Apus, Pamulang.

"Pas sampai rumah tutup pintu kenceng banget dan gemetaran ketakutan. Abis itu nggak mau keluar rumah buat shalat Jumat," tutur Ita.

Baca Juga: Ilmuwan Kebingungan: Berusia 700 Tahun, Pedang Abad Pertengahan Ini Ditemukan Utuh Menancap pada Batu di Dasar Sungai

Setelah mendengar cerita sang anak, Ita langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah.

Saat itu, Ita mengetahui bahwa ancaman tersebut bukan hanya kepada anaknya, tetapi juga pada siswa lain pada hari yang sama.

"Ternyata bukan anak saya aja. Sebelumnya juga ada temen anak saya perempuan yang juga diminta ginjalnya sama orang yang pakai atribut ojek online.

Saya sudah minta sekolah memperketat pengawasan. Saya takutnya, dihipnotis terus dibawa," katanya.

Baca Juga: Kisah Tragis Para Petani Pribumi, Setiap 72 Jam Sekali Dibantai oleh Geng Narkoba Meksiko demi Kendalikan Pasar Narkoba

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Bambu Apus 02 Ube Zubaedah mengatakan, telah menerima adanya laporan soal ancaman itu.

"Kita sudah menerima laporan itu. Langkah awal kita minta orangtua untuk menjemput anaknya saat pulang sekolah. Kita dari pihak sekolah juga sudah memperketat," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SDN Bambu Apus 02 Digemparkan Ancaman Ambil Ginjal"

Artikel Terkait