Advertorial

Sanggup Bunuh 7.000 Manusia Hanya dalam 28 Hari, Pria Ini Hanya Butuh 3 Menit Untuk Melakukan 1 Pembunuhan

Afif Khoirul M
Muflika Nur Fuaddah
Afif Khoirul M
,
Muflika Nur Fuaddah

Tim Redaksi

Blokhin secara pribadi telah membunuh puluhan ribu pria dan wanita selama pembersihan besar Stalin tahun 1930-an.
Blokhin secara pribadi telah membunuh puluhan ribu pria dan wanita selama pembersihan besar Stalin tahun 1930-an.

Intisari-online.com - Jika Anda bertanya-tanya tentang siapa pembunuh paling produktif di dunia tentu saja jawabannya adalah Vasily Blokhin.

Tercatat dia telah membunuh sekitar 7.000 jiwa tahanan perang Polandia selama pembantaian Katyn tahun 1940, dan semua itu adalah legal.

Vasili adalah algojo resmi yang paling produktif di dalam sejarah dunia.

Dia adalah mayor NKVD yang bertugas mengeksekusi para perwira Polandia di kamp Ostashkov dan melakukan pembunuhan atas perintah atasannya.

Baca Juga: BERITA POPULER: BERITA POPULER: Kisah Tragis Para Petani yang Tiap 72 Jam Sekali Dibantai hingga Teror Simpanse Kelaparan yang Menyantap Anak-anak

Lahir tahun 1885, dia dikenal sebagai algojo karena dipilih sendiri oleh Joseph Stalin.

Blokhin secara pribadi telah membunuh puluhan ribu pria dan wanita selama pembersihan besar Stalin tahun 1930-an.

Bersama timnya sekitar 30 orang NKDV dari Moskow Soviet, sebagian besar menjaga ruang bawah tanah yang kedap suara.

Dengan seragam istimewanya, dia membawa koper berisi pistol Walther PPK pribadinya untuk mulai melakukan eksekusi.

Baca Juga: Gelar Parent Session #MenjagaKasihIbu, Nakita dan Asifit Ajak Para Moms Peduli Asupan Nutrisi Seimbang untuk Ibu dan Buah Hati

Dengan pistol dia beraksi membunuh korbannya tepat pada pangkal tengkoraknya.

Blokhin bekerja dengan cepat dan efisien, rahasia kecepatannya adalah satu orang setiap tiga menit selama 10 jam.

Pembunuhannya selalu dilakukan pada malam hari, sehingga mayat-mayat itu bisa dibuang ketika hari gelap.

Meskipun angkanya meragukan namun sejarawan mencatat setidaknya 7.000 jiwa melayang di tangan Blokhin.

Baca Juga: Hujan Es Sebesar Biji Jagung Terjadi di Bojonegoro, BKMG Prediksi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir di Beberapa Wilayah Indonesia

Secara konsisten melakukan pembunuhan legal atas perintah pemimpin Soviet Blokhin dipromosikan untuk melakukan btugas khusus.

Namun ketika Stalin meninggal, dia kehilangan pekerjaannya.

Pada tahun 1955 Blokhin meninggal dunia diduga karena melakukan bunuh diri dan dimakamkan pada tahun 1955 di Pemakaman Novodevichy.

Pada tahun 1960-an setelah era Khrushchev dia mendapatkan medali meski telah meninggal.

Dia dianggap sebagai "Algojo" paling produktif dalam sejarah dunia, dia berakhir mati sama seperti ribuan orang yang terbunuh di tangannya.

Baca Juga: Setengah Tengkorak Hancur, Kisah Hidup Pria Ini Sungguh Memilukan Berawal dari Kejadian Ini

Artikel Terkait