Anak perempuan mereka, Elsie James, dilahirkan tanpa komplikasi dengan berat 2,75 kg pada pukul 2.04 siang, hanya enam jam setelah Taylor menerima diagnosis.
"Sungguh ajaib bahwa dia sehat dan siap untuk bergabung dengan dunia," kata Taylor.
“Kami menghabiskan sepanjang hari dengan sedikit kaget dan menikmati bayi baru kami.”
Beberapa hari kemudian, ibu baru itu mengetahui bahwa ia menderita kanker payudara duktal invasif tahap III, yang merupakan kanker yang mulai tumbuh di saluran susu sebelum menyebar.
Baca Juga: Olahraga Bisa Cegah Kanker Payudara, Bagaimana Caranya? Ini Jawaban Para Ahli!
Hasil pindaian menunjukkan dua tumor di payudara kanannya dan satu di payudara kirinya.
Menurut American Cancer Society, satu dari setiap delapan wanita Amerika akan didiagnosis menderita kanker payudara selama hidupnya.
Wanita dianggap berisiko lebih tinggi jika mereka lebih tua, memiliki riwayat keluarga kanker payudara, membawa mutasi gen BRCA atau memiliki riwayat radiasi dada.
Taylor diberitahu bahwa ia membawa gen BRCA1, yang meningkatkan risiko kanker payudara hingga 70 persen.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR