Tak senang, AS meminta para siswa untuk maju dan menampar siswa satu per satu.
Bahkan, ada seorang siswa yang terjatuh saat dipukul.
"Kan anak-anak lagi bercanda tuh. Terus salah ngetik dan diketawain anak-anak, terus maju ditabokin," ujar M, salah satu siswa yang menjadi korban, Jumat (18/10/2019).
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang Nur Cholis mengatakan, setelah mengetahui kejadian itu, pihak sekolah menemui AS.
AS kemudian meminta maaf atas tindakannya.
Namun ternyata beberapa orangtua yang anaknya jadi korban telah melaporkan AS ke polisi.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, 2 Mahasiswa Tewas Tenggelam di Embung Kampusnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR