Intisari-Online.com - Seorang mahasiswa sejarah ninja di Jepang mengumpulkan kertas kosong tanpa coretan untuk tugas esai.
Namun dia justru mendapat nilai tertinggi di kelas.
Sebelumnya, Eimi Haga telah tertarik dengan dunia ninja sejak kecil.
Tepatnya setelah dia menonton acara TV animasi yang menampilkan ninja.
Baca Juga: Zainal Nur Rizki, Anak Bungsu Wiranto yang Meninggal Dunia di Afrika dalam Usia Muda
Setelah dewasa, dia akhirnya mendaftar di Universitas Mie di Jepang, dan mengambil kelas sejarah Jepang.
Salah satu tugas yang harus dia kerjakan yakni membuat esai seputar kunjungan ke Museum Ninja Igaryu.
Profesor berkata bahwa siapapun yang menulis dengan kreativitas tinggi, maka akan mendapat nilai tinggi.
Terdorong oleh itu, Eimi Haga pun berpikir berencana untuk menulis esai dengan teknik ninja aburidashi.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR