Intisari-Online.com – Akhir-akhir ketua BEM dari berbagai universitas di Indonesia menjadi sorotan.
Hal ini karena mereka berhasil memukau masyarakat Indonesia dalam argumen soal RUU KUHP.
Perlu Anda tahu, di Indonesia, ada banyak anak-anak muda yang berprestasi namun jarang tersorot.
Salah satunya Sanhaji. Meski berasal dari keluarga sederhana, semangat mahasiswa Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, IPB University, ini tidak surut untuk berprestasi.
Sanhaji berasal dari Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur.
Ayahnya berprofesi sebagai tukang mebel dengan penghasilan lebih kurang Rp2,5 juta per bulan, sedangkan ibunya tidak bekerja.
Dia merupakan mahasiswa penerima Bidikmisi yang harus menjalani kuliah secara mandiri, baik untuk belajar maupun pembiayaannya.
Hal itu ditanamkan dalam pikirannya untuk bisa mencari cara supaya tidak memberatkan orang tuanya mengirimkan uang kuliah.
Rezeki dari lomba ilmiah “Alhamdulillah, Allah selalu memberikan rezeki langsung kepada saya melalui berbagai lomba-lomba karya ilmiah, terutama jasa Ibu saya yang tiada terkira. “
“Ibu selalu berdoa dan menginginkan saya untuk melanjutkan S2, meskipun dengan ekonomi yang sederhana,” ujar Sanhaji, seperti dipublikasikan di laman resmi IPB pada Minggu (22/9/2019).
Baca Juga: Kasus Remaja Tewas Karena Sering Main Game PUBG: Ini Bahaya Game PUBG Untuk Otak Kita
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR