Advertorial

Kuil Firaun 'Pembawa Petaka' Ptolemeus IV yang Hilang Ditemukan di Mesir, Seperti Apa Gaya Hidupnya yang Bawa Dinasti Menuju Kehancuran?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Reruntuhan ini menampilkan prasasti dewa Habi Mesir kuno yang disertai oleh banyak binatang berbeda, dan sisa-sisa teks berisi nama Ptolemeus IV.
Reruntuhan ini menampilkan prasasti dewa Habi Mesir kuno yang disertai oleh banyak binatang berbeda, dan sisa-sisa teks berisi nama Ptolemeus IV.

Intisari-Online.com- Kementerian Purbakala Mesir telah mengumumkan penemuan mengejutkan di pusat negara itu.

Selama pekerjaan konstruksi, kuil Firaun yang hilang dari Dinasti Ptolemaic akhirnya ditemukan, meski secara kebetulan.

Kuil ini adalah penemuan yang sangat penting dan diharapkan dapat membantu para peneliti untuk lebih memahami periode ketika dinasti Ptolemeus mulai menurun kuasanya.

Dilansir dari Ancient Origins, Kamis (3/10/2019), pihak Kementerian mengumumkan bahwa penemuan itu terjadi saat pekerja konstruksi sedang mengebor proyek drainase limbah di desa Kom Shaqau di kota Tama di Sohag utara, Mesir.

Baca Juga: Gerebek Rumah Koruptor, Polisi Terkejut Temukan 13,5 Ton Emas dan Uang Rp525 Triliun, Disembunyikan di Bagian Rumah yang Tak Terduga Ini

Setelah menemukan bebatuan yang janggal, mereka pun segera menghubungi pihak berwenang.

Di Mesir Kuno, Kom Shaqao adalah pusat kota yang penting.

Itu merupakan ibu kota dari wilayah kesepuluh Mesir Hulu.

Ibukota regional ini juga dikenal sebagai Wagit dan pertama kali disebutkan dalam Dinasti Keempat Kerajaan Lama, (2610-2500 SM).

Baca Juga: Kim Jong-un Perintahkan Warganya Kirim 100 Kg Tinja Per Hari atau Setara 3 Ton Sebulan, untuk Apa?

Papirus penting yang membicarakan tentang penyair terkenal Dioscorus dari Aphrodito yang tinggal di sana pada abad ke-6 juga sebelumnya diketahui ditemukan di sini.

Kuil yang hilang

International Business Times, melaporkan bahwa Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Barang Antik, menyatakan "pekerjaan di lokasi pengeboran ditangguhkan dan tim arkeologi telah ditugaskan untuk memulihkan puing-puing kuil ini.

Baca Juga: Mohammed bin Salman Hadapi 'Kebencian Membara' dari Rakyat dan Elite Arab Saudi, Rentetan Kegagalan dan Kekejiannya Semakin Panjang

Lebih jauh, puing-puing itu merupakan sisa-sisa sebuah kuil raja Ptolemeus IV.

Para arkeolog dapat membangun ini dengan mempelajari beberapa prasasti yang ditemukan di beberapa blok dan dinding yang telah digali.

Prasasti-prasasti ini berbentuk hieroglif.

”Reruntuhan ini menampilkan prasasti dewa Habi Mesir kuno yang disertai oleh banyak binatang berbeda, dan sisa-sisa teks berisi nama Ptolemeus IV,” lapor Egypt Independent.

Baca Juga: Selain Pernah Dibuat Jengkel Gara-gara Ini, Puan Maharani Juga Pernah Dibuat Terkejut oleh Megawati: 'Loh, Kok Mama Bisa Pidato?'

Para arkeolog menggali sudut barat daya kuil. Mereka juga menemukan tembok membentang dari utara ke selatan.

Dinding batu kapur lain yang mengarah ke barat juga ditemukan.

Serta beberapa lantai dari kuil yang terbuat dari balok batu kapur juga telah diungkap oleh para arkeolog.

Baca Juga: Dikira Pergi Ke Toilet Untuk Buang Air, Pria Ini Histeris Mendapati Kakaknya Lakukan Hal Ini di Kandang Kambing

Firaun Ptolemeus IV

Ptolemeus IV (245-204 SM) adalah anggota dinasti Makedonia yang didirikan oleh salah satu jenderal Alexander Agung.

Dia adalah putra Ptolemeus III dan Berenice II yang memerintah dari 222 hingga 205 SM.

Dia adalah putra Ptolemeus III dan Berenice II yang memerintah dari 222 hingga 205 SMIni dan salah urus ekonomi menyebabkan masalah serius. Dia terkenal karena gaya hidupnya yang dekaden dan lebih tertarik pada kesenangan daripada memerintah.

Baca Juga: Kisah Latasha Harlins, Saat Sebotol Jus Jeruk Membuat Nyawa Gadis 15 Tahun Melayang dan Memicu Kerusuhan Atas Rasa Keadilan

Dipercaya secara luas bahwa pemerintahannya menandai awal dari penurunan dinasti.

Penguasa Ptolemeus terakhir adalah Cleopatra.

Penggalian kuil ini adalah penemuan besar. Ini akan memungkinkan para ahli untuk lebih memahami kuil selama periode Ptolemaic.

Temuan ini juga dapat memberikan wawasan tentang pemerintahan Ptolemy IV yang membawa malapetaka.

Baca Juga: 10 Fakta Kim Yo Jong, Adik Bungsu Kim Jong Un yang Baru Diketahui Keberadaannya saat Ayahnya Meninggal, Di-blacklist AS karena Tindakan Kejinya

Artikel Terkait