Advertorial

Terapkan Teknik Firaun Kuno, Tukang Pijat Ini 'Bakar' Tubuh Klien untuk Berkomunikasi dengan Tubuh Manusia

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Mentari DP

Tim Redaksi

Dia mengatakan dia berlatih teknik ini di bawah seorang ahli dalam teknik handuk berapi-api di Maroko
Dia mengatakan dia berlatih teknik ini di bawah seorang ahli dalam teknik handuk berapi-api di Maroko

Intisari-Online.com - Seorang tukang pijat asal Mesir suka bermain-main menggunakan api untuk mengatasi sakit otot klien-kliennya.

Dilansir dari Reuters.com, Kamis (12/9/2019), Abdel Rehim Saeid, 35, menerapkan teknik Firaun kuno, yang dikenal sebagai "handuk berapi-api".

Dia memulai metodenya dengan pijatan standar, menggunakan minyak dan camomile, untuk merangsang sirkulasi darah dan mengurangi beberapa rasa sakit di daerah yang sakit.

Lalu panas segera didatangkan.

Baca Juga: Meski Mendapat Saran 'Brutal' dari Tim Medis, Pasangan Ini 'Tegar' Pilih Besarkan Anaknya yang Terlahir Tanpa Lengan, Kalimat Pria Ini Alasan Utamanya

Saeid menempatkan beberapa lapis handuk dan bahan isolasi lainnya di punggung klien.

Kemudian handuk yang direndam dalam alkohol ditempatkan di atas kliennya untuk kemudian dibakar.

Api itu akan menyala selama 1menit sebelum dipadamkan dengan handuk basah.

Baca Juga: Lebih Besar dari Piton Raja yang Jadi Korban Kebakaran Hutan di Kalimantan, Inilah Titanoboa, Monster Ular Pemakan Buaya

"Ini disebut pijatan berapi-api," kata Saeid.

Api itu dihadirkan untuk mengisap kelembapan dari tubuh.

"Saya berkomunikasi dengan tubuh manusia, melakukan kontak dekat dengan tubuh manusia di depan saya," katanya.

Saeid mengatakan dia tidak bisa melakukan teknik ini kepada penderita tekanan darah tinggi, gagal ginjal, atau hemofilia.

Dia mengatakan dia berlatih teknik ini di bawah seorang ahli dalam teknik handuk berapi-api di Maroko, dan telah memperoleh beberapa sertifikasi pijat dari institusi di Mesir.

Baca Juga: Desak Agar Perang Yaman Segera Diakhiiri, Presiden Rusia Vladimir Putin Kutip Ayat Al Quran Ini

Mohammed al-Shaer, seorang klien berusia 30-an, mengatakan rasa sakitnya sembuh "100%" setelah perawatan berapi-api.

"Sebelumnya, saya tidak tahan saat beribadah."

"Saya tidak bisa meregangkan punggung ketika keluar dari mobil,” katanya.

"Sekarang, setelah sesi kedua pijat, tubuh saya menjadi lebih baik dan gerakan saya juga enak."

"Saya dulu sangat malas tetapi sekarang ini sudah tidak lagi. ”

Baca Juga: Fasilitas Minyak Terbesar di Dunia Milik AS di Arab Saudi Luluh Lantak, Trump: Kami Tak Ingin Perang, Tapi Kami Paling Siap Jika Harus Perang

Artikel Terkait