Intisari-Online.com – Beberapa tahun belakangan ini gencar dilakukan kampanye pengurangan sampah plastik yang membutuhkan waktu lama untuk diuraikan dalam tanah.
Bahkan di beberapa pasar swalayan pun sudah tidak menyediakan kantong plastik untuk membawa belanjaan.
Karena hal inilah maka banyak orang menggunakan alternatif penggunaan kantong.
Salah satunya tote bag yang bisa dipakai untuk berulang kali.
Meski lebih ramah lingkungan dibanding kantong plastik sekali pakai, tote bag, apa pun materialnya, ternyata butuh lebih banyak energi untuk memproduksi, menyalurkan, dan mendaur ulang.
Kantong plastik memang ancaman bagi lingkungan dan juga kesehatan.
Meski begitu, pemakaian tas berbahan katun, polyester, atau pun polipropilena, sebagai tas yang bisa dipakai berulang kali, ternyata juga memiliki sisi buruk.
“Tergantung pada komposisinya, tas yang dipakai berulang itu membutuhkan proses daur ulang yang lebih mahal untuk memisahkan materialnya yang berbeda-beda."
"Konsekuensinya, tas yang bisa dipakai berulang itu tidak didaur ulang,” demikian menurut laporan dari Program Lingkungan PBB.
Baca Juga: Inilah 3 Alasan Jangan Lagi Gunakan Kantong Plastik untuk Menyimpan Sayuran
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR