Intisari-Online.com – Olahraga yang paling banyak diminati beberapa tahun belakangan ini adalah olahraga lari.
Tentu saja, selain tidak memerlukan biaya besar untuk perlengkapannya, olahraga ini bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
Sehingga ajang lomba lari di Indonesia dari tahun ke tahun semakin diminati.
Sayangnya, tingginya minat terhadap olahraga lari tersebut belum diimbangi dengan pengetahuan kesehatan terkait olahraga ini.
Baca Juga: Sudah Rajin Olahraga Lari Tapi Kok Berat Badan Tidak Turun Juga, Apa ya Penyebabnya?
Masih banyak hoaks terkait olahraga lari yang beredar di masyarakat. Informasi kesehatan yang keliru atau tidak teruji secara medis bisa berdampak pada masalah kesehatan serius.
Ada risiko cedera hingga kasus kematian mendadak akibat penanganan yang keliru, misalnya.
Lalu, apa saja hoaks terkait olahraga lari yang banyak beredar di masyarakat?
1. Lari menggunakan jaket parasut agar kurus
Baca Juga: Ini 3 Fakta Soal Olahraga Lari yang Salah Kaprah, Salah Satunya Soal Kompres Es saat Kram
Lari menggunakan jaket parasut tidak akan membuat kurus. Demikian ditegaskan Ketua pelaksana ajang lari keluarga besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), KedokteRAN 2019, dr. Jack Pradono Handojo, MHA.
Dia menyebut, sepanas-panasnya suhu ketika mengenakan jaket parasut, menurut dia, tidak akan mencapai 100 derajat celcius.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR