Advertorial
Intisari-online.com - Industri film dewasa memang menyimpan banyak cerita tak terduga yang mungkin sedikit Anda ketahui.
Mungkin orang mengira mereka menghasilkan banyak uang dan bisa hidup berkecukupan hidup dari industri film panas.
Namun anggapan itu terkadang tak sesuai sampai Anda mengetahui kisah berikut ini.
Menurut Daily Mirror pada Selasa (20/8/2019), baru-baru ini seorang mantan akris film dewasa ditemukan dalam kondisi menyedihkan.
Dia adalah Jenni Lee, salah satu aktris yang terkenal terlibat dalam industri film panas di Amerika Serikat.
Wanita Tennesse itu adalah idola pemirsa kala itu, sering muncul di film dan majalah dengan popularitas tinggi sebelum akhirnya di pensiun dan fokus menjadi model tahun 2009.
Sementara itu, 45.000 orang dikatakan hingga kini masih menikmati karyanya di situs web dan itu menunjukkan bahwa popularitasnya tidak berkurang dalam 1 dekade terakhir.
Sayangnya, kondisi itu tak sesuai dengan kehidupan Jenni Lee.
Kini situasinya berubah secara dramatis ketika dia ditemukan hidup dalam kondisi tidak layak.
Baca Juga: Ketika Dokter Salah Mendiagnosis, Menyuruh Pasiennya Diet Padahal Nyatanya Idap Penyakit Langka Ini
Wanita yang kini berusia 39 tahun itu, ditemukan hidup di gorong-gorong bawah tanah sepanjang 200 mill di bawah Las Vegas, ditemukan oleh kru TV yang membuat film dokumenter.
Jenni Lee adalah nama panggung dengan nama asli Stephanie Saddora, hidup di area kecil dari gua bautan manusia dengan hanya menggunakan obor sebagai penerangan.
Saat ditanya tentang kesuksesannya hidup di industri film haram, dia mengatakan "sedikit terlalu sukse."
"Saya benar-benar menjadi sangat terkenal, saya masih 100 teratas dalam daftar, dulu saya sangat seksi,"katanya.
Meskipun Jenni tampak malu dengan situasinya, dia dengan cepat menceritakan hal positif dari tinggal di bawah tanah.
Baginya, orang-orang yang tinggal di sana lebih menerima.
"Ini tidak sesulit yang kamu kira, semua orang benar-benar menghormati, semua orang baik, dan kurasa tidak banyak kamu temukan," katanya.
"Aku senang, aku memiliki semua yang kubutuhkan di sini, orang-orang lebih menerimaku," tambahnya.
Ketika, ditanya apakah dia akan meninggalkan gorong-gorong demi melindungi kota dari banjir, dia tampaknya tidak peduli untuk pergi.
Tidak jelas, bagaimana Jenni kini hidup di terowongan bawah tanah.
Dikatakan bahwa terowongan itu adalah rumah darurat bagi para tunawisma dan orang-orang terlantar.
Meski demikian, beberapa orang seperti pekerja penuh waktu, dan penipu semua tinggal di sana.