Advertorial

Kasus Ibu Lahirkan Bayi Kembar Beda 11 Minggu, Jangan Kaget, Ini Penyebab-penyebab Bayi Kembar Lahir Beda Hari

Mentari DP

Editor

Liliya Konovalova melahirkan dua bayi kembar dengan jarak 11 minggu. Bayi pertama lahir tanggal 24 Mei dan kedua tanggal 9 Agustus.
Liliya Konovalova melahirkan dua bayi kembar dengan jarak 11 minggu. Bayi pertama lahir tanggal 24 Mei dan kedua tanggal 9 Agustus.

Intisari-Online.com – Kejadian luar biasa terjadi di Kazakhstan.

Dilansir dari Mirror pada Minggu (18/8/2019), Liliya Konovalova (29), seorang ibu, melahirkan dua bayi kembar dengan jarak waktu 11 minggu.

Liliya melahirkan seorangbayi perempuan prematur pada 24 Mei, tapi bayi laki-lakinya baru lahir pada 9 Agustus.

Bayi perempuan kecilnya yang bernama Liya, lahir pada saat usia kehamilan Liliya 25 minggu.

Baca Juga: Total Anggaran Untuk Balap Mobil Formula E Capai Rp1,6 Triliun, Ini Rinciannya

Liya lahir dengan berat hanya 0,5 kg dan dirawat intensif selama sebulan.

Sementara putranya, Maxim,menyusul saudara kembarnya lebih dari dua setengah bulan kemudian dengan berat 1,02 kg.

Menurut Kementerian Kesehatan Kazakhstan, kemungkinan kejadian ini adalah satu banding 50 jutadan merupakan kasuspertama di negara itu.

Sementara menurut dokter, Liliya memiliki rahim ganda.

Kondisi ini dikenal sebagai uterus didelphys dan itu berarti masing-masing dari bayi kembar Liliya berkembang di masing-masing rahimnya.

Apa yang terjadi pada Liliya merupakan satu dari beberapa penyebab bayi kembar lahir beda hari.

Meski sangat tidak umum, sebab biasanya bayi kembar lahir hanya berbeda beberapa menit, tapi hal ini bisa saja terjadi.

Penyebab lain mungkin bisa karena masalah kesehatan selama masa kehamilan dan membuat salah satu bayi harus lahir lebih dulu (biasanya prematur) daripada kembarannya.

Baca Juga: Tak Diberikan Seragam Paskibra, 28 Paskibra Menangis Saat Kibarkan Bendera Merah Putih

Lalu menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnalGynecology & Obstetrics, penyebab lainnya antara lain:

1. Lapisan yang melindungi bayi sobek

2. Cairan ketubanterinfeksi

3. Leher rahim tidak kuat

Bahkan dalam kondisi parah, salah satu bayi yang harus dilahirkan lebih dulu bisa berhenti tumbuh.

Lalu apakah kondisi kedua bayi kembar tersebut akan baik-baik saja?

Jika tidak ada masalah dalam proses kelahiran, kondisi kedua bayi kembar tersebut bisa baik-baik saja.

Namun kemungkinan terbesar adalah salah satu bayi atau keduanya adalah bayi prematur.

Dokter juga harus memeriksa apakah kondisi bayi sehat. Jika kondisi bayi sehat, maka dokter boleh membiarkannya tetap tumbuh di dalam rahim hingga si bayi siap dilahirkan.

Sebagai orangtua, Anda juga tidak boleh panik.

Sebab, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Facts Views Vis Obgyn, bahwa melahirkan salah satu kembar lebih dulu bisa menyelamatkan nyawa bayitersebut dan kembarannya.

Oleh karenanya, penting untuk memeriksa kandungan Anda secara rutin ke dokter.

Sebab, dokter Anda akan tahu perkembangan calon bayi-bayi Anda dan tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menyelamatkan Anda dan bayi kembar Anda.

Baca Juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Ini yang Terjadi Jika Kita Terkena Gas Air Mata

Artikel Terkait