Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang pria yang sangat besar dan berat berhasil mengalami perubahan drastis karena menyesal tak dapat berjalan-jalan di Tembok Besar China.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (14/8/2019), Ben Muscroft, 42, dari Sheffield, Inggris, telah berjuang melawan berat badannya sejak sedari kecil.
Saat masih kecil saja, dia menjadi yang terberat di antara teman-temannya, dan bobot terberatnya mencapai 177 kg.
Pada 2015, ketika Ben berlibur ke Cina untuk melihat saudaranya.
Liburan itu membuatnya sadar untuk harus segera mengambil tindakan nyata dan mengubah gaya hidup.
Niatan itu pun berhasil membuatnya kehilangan berat badan hingga 95 kg dalam waktu 4 tahun.
Sekarang berat Ben hanya 76 kg dan dia juga menemukan sejatinya.
Ben mengungkapkan: "Sebelum saya menurunkan berat badan, hidup saya semuanya serba sulit."
"Saya tidak bisa berjalan lebih dari lima menit, saya selalu kehabisan nafas dan tidak bisa bangun serta bepergian."
Dia melanjutkan: "Saya memiliki masalah lutut dan itu membuat saya takut untuk berjalan dalam jarak jauh."
"Saya bahkan tidak bisa berguling di tempat tidur hanya untuk mengubah sedikit posisi agar terasa sedikit lebih nyaman."
Sebuah perjalan liburan ke China membuatnya tersadar.
Dia berkata: "Hanya sampai di Tiongkok saya sudah menghadapi masalah. Sabuk pengaman saya harus diperpanjang dan meja makan serta nampan menjadi tidak rata sehingga menyulitkan saya untuk makan."
Bahkan saat sampai di China, Ben menjadi pusat perhatian karena orang-orang tak pernah melihat manusia segemuk dirinya.
Namun yang membuatnya paling menyesal adalah karena berat badannya itu, Ben terpaksa melewatkan acara untuk berjalan-jalan di Tembok Besar China.
Bertekad untuk berubah, Ben mendaftar ke Slimming World bersama ayah dan saudara perempuannya.
Ben senang mengetahui bahwa program dietnya tidak harus mengesampingkan makanan-makanan enak favoritnya.
Dia hanya harus belajar memasak dan menyiapkannya dengan cara yang berbeda.
Dia berkata: "Sejujurnya ketika Konsultan saya memberi tahu saya tentang semua makanan yang bisa saya makan, saya pikir ini terlalu bagus untuk menjadi nyata."
Di grup itu juga, Ben kemudian ertemu dan saling jatuh cinta dengan Karen, kekasihnya.
Baca Juga: Minta Jokowi Kembali Memilih Menteri Susi, Gus Mus: Kalau Bu Susi Diganti, Laut Rusak Lagi
Membawa banyak perubahan positif, kehilangan berat badan juga mendorongnya untuk lebih aktif berolahraga.
Ben bahkan sekarang menikmati melakukan aktivitas seperti lari marathon, tinju dan yoga.
Dia mengungkapkan: 'Tahun depan saya berencana untuk kembali ke China bersama Karen sehingga dia dapat bertemu saudara saya dan saya tahu perjalanan ini akan penuh dengan kenangan yang luar biasa.
Baca Juga: Beginilah Tulisan Tangan Bung Karno yang Luar Biasa, Isaratkan Masa Depan dengan Percaya Diri