Tren gluten free diet masih ramai dilakukan, terutama di negara maju.
Tren konsumsi ini menguak bahwa terlalu banyak makan dari bahan makanan bergluten tidak baik buat kesehatan.
Salah satu risikonya adalah timbulnya celiac disease.
Dikutip dari WebMD, celiac disease merupakan penyakit autoimun yang terjadi akibat mengonsumsi gluten.
Orang dengan penyakit ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang akan bereaksi setelah mengonsumsi gluten.
Reaksinya dapat merusak lapisan usus halus dan menghambat penyerapan nutrisi dengan baik.
Penanganan utamanya yakni dengan diet bebas gluten ketat, yang dapat membantu mengelola gejala dan mempercepat pemulihan usus.
Baca Juga: Mengenal Tren Bebas Gluten, Baik dan Buruknya untuk Kesehatan Kita
Alternatif nasi yang bergizi tinggi
Gluten banyak ditemui di padi-padian, serealia, dan gandum.
Gluten berperan sebagai lem yang membantu menjaga makanan tetap menempel dan menjaga bentuk makanan.
Bentuknya yang menyerupai lem ini membuat adonan elastis, dan memberikan kemampuan untuk roti mengembang saat dipanggang, serta memberikan tekstur kenyal.
Penulis | : | Trisna Wulandari |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR