* Benih padi IF8 mengantarkan Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, yang merupakan desa yang dipimpin Tgk Munirwan sebagai desa Terbaik-II Tingkat Nasional untuk kategori Penguatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat tahun 2018.
Penghargaannya diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo.
* Potensi hasil dari benih IF8 mencapai 13 ton per ha GKP.
* Umur 110 hari setelah tanam.
* Memiliki daun bendera tegak.
* Memiliki tinggi 120 cm.
* Tidak disukai burung dan tikus.
* Menghasilkan nasi pulen.
Baca Juga: Bukan Hanya untuk Menanam Padi, 5 Keindahan Wisata Sawah Ini akan Membuat Anda Ingin Mengunjunginya!
* Benih padi IF8 awal mula masuk Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara tahun 2017 merupakan bantuan Pemerintah Aceh.
* Penyedia benih tersebut adalah Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI).
* Sejak memakai benih padi IF8 hasil produksi padi di Gampong Meunasah Rayeuk meningkat drastis dua kali lipat jika dibandingkan sebelumnya.
* Petani di Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, mampu menghasilkan padi sebanyak 12 ton per hektare dengan menggunakan benih unggul jenis IF8.
* Hasil dari penggunaan benih IF8 jumlah gabah yang didapat sebanyak 11,9 ton atau hampir mencapai 12 ton per hektare. Padahal sebelumnya setiap panen, hasil yang didapat hanya setengah dari yang diperoleh sekarang. (Ansari Hasyim)
Baca Juga: Selain ‘Kebal’ Perubahan Iklim, Inilah 2 Keunggulan Varietas Baru Padi GSR yang Diluncurkan Mentan
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Misteri Bibit Padi IF8 yang Membuat Keuchik Meunasah Rayeuk Nisam Dijebloskan ke Sel, Ini Faktanya
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR