Perusahaan itu berfokus untuk memproduksi dan menjual barang-barang furnitur yang dibuat dari kayu jati.
Tantangan pun dihadapi oleh presiden ketujuh RI itu.
Mengelola bisnis furnitur dari kayu jati terkadang naik, tapi tak jarang juga turun.
Bahkan dalam ulasan Arrajol, Jokowi disebut pernah nyaris bangkrut.
Baca Juga: Jilati Es Krim di Supermarket dan Kembalikan Lagi ke Freezer, Wanita Ini Terancam 20 Tahun Penjara
Namun, perusahaan Rakabu mendapatkan pinjaman sebesar Rp 500 juta dari Perusahaan Gas Negara.
Pada 1991, Rakabu mulai mengekspor produk dan menjadi populer.
Di Perancis, mereka untuk pertama kali membuka cabang di pasar Eropa melalui seorang klien bernama Bernard.
Pada 2002, Jokowi menjadi Ketua Asosiasi Produsen Furnitur Surakarta.
Dikupas sebanyak 14 halaman pada edisi Mei, Jokowi dinilai sebagai sosok yang rendah hati, sederhana, dan bersih menurut prakata dari Pemimpin Redaksi Arrajol.
Dalam prakata redaksi, Jokowi yang disebut tidak bermimpi menjadi wali kota itu berhasil menjabat sebagai presiden dan kembali terpilih untuk lima tahun ke depan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR