Sayangnya alasan yang dibuat-buat terkadang tidak masuk akal, termasuk uang yang dimakan oleh gorila.
Konon uang tersebut disimpan di kantor gubernur, dan gorila disebutkan masuk ke kantor dan mereka mencurinya dan menuduh memakannya.
Ironisnya, kabar ini menyebar luas dan menyebar hingga ke telinga masyarakat.
"Masalah gorila adalah jurnalisme sampah," katanya Abullah Gaduje.
"Ini karena tidak ada ... gorila di kebun binatang itu," sambungnya.
Tahun lalu, seorang petugas penjualan Nigeria diskors setelah memberi tahu auditor bahwa 36 juta naira (Rp1,4 miliar) telah dimakan oleh seekor ular.
Source | : | Reuters,Sputniknews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR