Advertorial
Intisari-Online.com – Siapa yang tidak mengenal Krisdayanti.
Krisdayanti merupakan salah satu diva Indonesia yang dikenal memiliki suara emas dan penampilan paripurna.
Bagaimana tidak. Walau usianya sudah menginjak 44 tahun, KD, panggilan akrab Krisdayanti, tetap terlihat cantik bak anak muda.
Melihat penampilannya yang selalu awet muda, publik pun menuding Krisdayanti melakukan operasi plastik.
Alasannya, wajah penyanyi yang satu ini berbeda ketika dia masih muda dulu.
Lama bungkam, Krisdayanti akhirnya buka suara soal isu miring yang menerpanya ini.
Dilansir dari grid.id pada Senin (24/6/2019), ia memberikan tanggapannya mengenai perubahan wajahnya dalam acara Ngopi Dara yang tayang di YouTube Trans TV Official pada Kamis (20/6/2019).
Kepada Jessica Iskandar dan Fanny Ghassani yang saat itu menjadihost, Krisdayanti mengakui sebagai publik figur, ia dituntut untuk memperhatikan penampilan.
Krisdayanti pun mengaku melakukan operasi plastik untuk keperluannya sebagai seorang artis.
"Apalagi sebagai seorang publik figur, kita memang perlu untuk upgrade,"ujar Krisdayanti, dilansir YouTube Trans TV Official(20/6/2019).
"Jadi saya juga membukukan ketika aku melakukan operasi plastik kecantikan, karena aku melakukan itu dengan dokter-dokter yang qualified," ia menambahkan.
Tak hanya di wajahnya, Krisdayanti juga mengaku melakukan sejumlah prosedur di bagian tubuhnya yang lain. Seperti tummy tap (sedot lemak perut) hingga implan payudara.
Bahkan demi mewujudkan semua itu, Krisdayanti tak segan menggelontor dana hingga ribuan dolar lantaran ia memilih melakukannya di Singapura.
Jika melihat trennya, operasi plastik seakan sudah menjadi gaya hidup.
Korea Selatan dikenal sebagai negara yang warganya banyak melakukan operasi plastik.
Namun banyak orang tidak menyadari kalau operasi ini sebenarnya sudah berkembang sejak berabad-abad lalu.
Baca Juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Kita Makan Mentah, Nomor 4 Sering Kita Makan
Pada abad ke-19 dan 20, bedahplastik sudahmenjadi praktek umum.
Dimulai oleh seorang dokter bedah plastik pertama di Amerika, yaitu dr. John Peter Mettauer dengan pembedahan langit-langit mulut sumbing.
Apa yang dilakukan oleh dr. John memang membawa kontribusi besar bagi dunia kesehatan, namun predikat "bapak operasi plastik modern" didapat oleh Sir Harold Gilies.
Sir Harold mengembangkan berbagai teknik dalam operasi terkait.
Tindakan bedah plastik secara umum terbagi menjadi dua jenis berdasarkan tujuan pembedahan, yakni pembedahan rekonstruksi dan pembedahan estetik.
Berbeda dengan bedah rekonstruksi yang ditujukan bagi pasien dengan kerusakan tubuh akibat kecelakaan maupun bawaan sejak lahir, bedah estetik ditujukan bagi pasien normal dan sehat yang merasa bentuk tubuhnya kurang.
Misalnya ingin membuat hidung menjadi mancung, ingin melebarkan kelopak mata, memperbesar atau memperkecil payudara, dan sebagainya.
Pasien operasi plastik estetik berharap dengan adanya bedahplastik ini mereka bisa mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, sesuai dengan yang mereka inginkan.
Lantas apa alasan dibalik keinginan seseorang untuk melakukan operasi plastik?
Berikut ini adalah 5 alasan seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Menunjang karier
Beberapa profesi menuntut kesempurnaan penampilan.
Seringnya berada di depan publik membuat profesi-profesi ini harus selalu tampil prima.
Salah satunya adalah aktris ataupun publik figur.
Bila penampilan selalu berada dalam keadaan prima, mereka percaya bahwa karier mereka juga akan selalu berada dalam keadaan yang prima.
Baca Juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Kita Makan Mentah, Nomor 4 Sering Kita Makan
2. Memperbaiki penampilan
Tidak ada manusia yang bisa memilih kondisi wajahnya ketika dilahirkan.
Banyak orang terlahir dengan bentuk hidung yang mancung dan menarik, tetapi banyak juga orang yang dilahirkan dengan bentuk hidung yang tidak simetrsi.
Begitu juga dengan mata, bentuk dagu, dan lainnya.
Tidak hanya itu, semakin bertambahnya usia juga membuat tubuh kehilangan bentuk idealnya.
Kerutan di wajah semakin banyak, posisi pipi dan bagian lainnya pun menurun akibat berkurangnya kekencangan otot wajah.
Mereka kemudian memandang kemajuan teknologi kedokteran ini dapat membuat perubahan terhadap ketidak idealan versi mereka ini.
3. Mengatasi masalah kesehatan
Operasi plastik juga bermanfaat bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan yang dapat menganggu penampilan mereka.
Misalnya, seseorang dengan payudara yang terlalu besar sering mengalami nyeri punggung yang luar biasa, sehingga operasi plastik dianggap sebagai jalan keluar pengurangan payudara yang dapat mengatasi masalah kesehatan dan penampilannya.
4. Peningkatkan rasa percaya diri
Operasi plastik, terutama untuk tujuan estetika, dapat memberikan citra diri yang kuat dan positif.
Bahkan dengan sedikit perubahan penampilan luar saja dapat menciptakan perubahan besar dari dalam diri, yakni membiarkan rasa percaya diri seseorang tumbuh.
Baca Juga: 5 Tempat di Bumi di Mana Hukum Gravitasi Tidak Bekerja, Salah Satunya Air Terjun ke Atas
5. Saat terapi non-invasive tidak mampu mengatasi masalah
Banyak terapi kecantikannon-invasive menjadi pilihan sebelum akhirnya memilih operasi plastik.
Bila memang semuanya belum dapat memberikan hasil maksimal, maka operasi plastikbisa menjadi pilihan terakhir untuk mengatasi masalah kecantikan.
Pentingkah melakukan operasi plastik?
Banyak orang terutama wanita-wanita di kota besar memandang operasi plastik untuk tujuan keindahanbukanlah sesuatu yang tabu dan menakutkan lagi.
Bahkan Brasil melakukan subsidi bagi warganya yang ingin melakukan operasi plastik.
Namun sebelum melakukannya, lebih baik Anda berpikir dengan matang atas segala konsekuensi yang mungkin muncul pascaoperasi.
Karena perubahan yang dihasilkan dari oplasbiasanya dramatis dan permanen, sangatlah penting bagiAnda untuk memiliki pemahaman jelas tentang apa yang akan Anda rasakan setelah bedah plastik. (Afif)
Baca Juga: Marah Buat Berat Badan Kita Bertambah? Begini Sains Menjelaskannya