Baca Juga : 11 Tahun Menikah Tanpa Berhubungan Badan, Pasangan Berberat Badan Ekstrem Ini Akhirnya Lakukan Ini!
Dia juga menemukan komunitas positif -mirip platform sosial Reddit- yang ditujukan untuk merayakan kisah sukses penurunan berat badan.
Merasa terinspirasi, ia membeli dua buah timbangan. Satu untuk dirinya sendiri, satu lagi untuk makanannya.
Kemudian, dia berupaya mengurangi kalori dari sumber yang jelas, seperti soda dan jus.
Menggunakan aplikasi MyFitnessPal, ia mulai melacak apa yang dikonsumsinya serta mengganti dengan lebih banyak konsumsi salad dan sayuran.
"Aku dengan cepat menyadari bahwa jika makan makanan yang kurang padat kalori, aku bisa memiliki porsi yang jauh lebih besar, jadi aku membuat salad dengan 0,5 kg sayuran, makan seluruh sayuran beku, serta secara perlahan menyingkirkan keripik kentang dan cemilan tidak sehat lainnya.”
Namun, perubahan tidak terjadi dalam semalam dan bisa saja mengalami kemunduran. Pada awalnya, dia sempat menurunkan berat badan namun tak lama beratnya bertambah kembali lalu harus memulai dari awal lagi. 'Ngidam' makanan adalah bagian yang menurutnya paling sulit untuk dihadapi.
"Beberapa kali di waktu malam aku akan berbaring di tempat tidur melawan keinginan untuk pergi ke dapur dan memakan segala sesuatu yang terlihat," katanya.
"Ketika bangun keesokan harinya dan berhasil menahan keinginan untuk makan sebanyak-banyaknya, aku merasa menang."
Akhirnya, seorang teman baiknya, Gunner, mendorongnya untuk masuk ke gym, dan mereka mulai berolahraga bersama lima hari seminggu.
Baca Juga : Walau Berat Badannya Hanya 310 Gram, Bayi Mungil Ini Dapat Bertahan Hidup dan Pulang dari NICU
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR