Puasa intermiten sendiri merupakan pengaturan pola makan yang menerapkan siklus puasa, alias makan hanya di jangka waktu tertentu dalam sehari.
Salah satu metodenya yang paling populer yakni dengan melewati sarapan, dan mulai mengonsumsi makanan pada jam 12 siang, lalu menutup sesi makan pada jam selapan malam.
6. Olahraga
Olahraga membantu otot mengambil lebih banyak glukosa untuk dimanfaatkan sebagai energi.
Pastikan bahwa Anda menggerakkan tubuh Anda setiap harinya.
Baca Juga : Sebelum Bakar Anaknya Dalam Mobil, Pria Ini Berpesan pada Mantannya: Kamu Tidak akan Melihat Anak Kita Lagi
7. Turunkan Tingkat Stres Anda
Ketika Anda stres, tingkat hormon stres kortisol tubuh Anda meningkat.
Hal itu dapat sebabkan lonjakan gula darah.
Ada banyak cara untuk mengelola stres.
Ini termasuk mengikuti kelas yoga, mendengarkan musik yang menenangkan, menarik napas panjang, menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, tertawa, atau berolahraga.
Baca Juga : Usus Perempuan Ini Hancur Gara-gara Konsumsi Teh Pelangsing Secara Sembarangan, Peringatan!
Source | : | drfarrahmd.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR