Advertorial

Anda Penderita Diabetes? Perhatikan 7 Aturan Emas Ini untuk Menjaga Keseimbangan Gula

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Ketidakseimbangan gula darah adalah salah satu alasan mengapa seseorang alami kenaikan berat badan, fungsi otak yang buruk, dan energi yang rendah.
Ketidakseimbangan gula darah adalah salah satu alasan mengapa seseorang alami kenaikan berat badan, fungsi otak yang buruk, dan energi yang rendah.

Intisari-Online.com - Ketidakseimbangan gula darah adalah salah satu alasan mengapa seseorang alami kenaikan berat badan, fungsi otak yang buruk, dan energi yang rendah.

Untungnya, ada strategi yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan tingkat gula.

Aturan Emas Bagi Penderita Diabetes

1. Bumbui Makanan Anda

Baca Juga : Kasus Ibu Beri Pil KB Kepada 2 Anaknya Setelah Diperkosa Ayahnya: Ini Bahaya Pil KB Bagi Remaja Perempuan

Selain meningkatkan rasa makanan Anda, jintan, oregano, dan kayu manis dapat membantu melawan penyakit dan mengurangi resistensi insulin.

Bumbu-bumbu ini juga dapat membantu menggantikan jumlah garam yang dibutuhkan dalam makanan Anda.

2. Bijaksana Saat Memilih Pemanis Alami

Jauhi gula jika Anda ingin menyeimbangkan kembali gula darah.

Baca Juga : Eli, Setia Menjaga Menara Perbatasan Indonesia-Australia Meski Tak Pernah Diberi Upah: 'Biarlah Saya Bertahan Apa Adanya'

Ada beberapa pilihan alami yang bisa Anda coba jika Anda benar-benar ingin memuaskan rasa manis yang Anda inginkan.

Beberapa di antaranya adalah madu, sirup gula, dan kurma.

3. Makanlah Lemak Sehat

Sejumlah lemak sehat yang cukup harus dikonsumsi untuk menjaga gula darah tetap terkendali.

Tidak seperti gula, lemak ini memiliki pembakaran lambat dan tahan lama.

Baca Juga : Indonesia Jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Peserta Sidang PBB Kompak Pakai Batik, Termasuk Sekjen PBB

Selain membuat Anda kenyang, mereka juga mengekang hasrat Anda sehingga Anda tidak tergoda untuk melirik makanan cepat saji yang mengandung gula darah.

Tambah asupan lemak sehat ini melalui minyak kelapa, alpukat, telur, ikan, dan minyak zaitun extra-virgin.

4. Buah-buahan

Baca Juga : Seorang Wanita Temukan Surat dalam Botol, Isinya Pesan Mengerikan yang Bertanda 10 September 2001

Karena buah-buahan masih mengandung fruktosa, adalah hal penting untuk mengkonsumsinya dalam jumlah sedang.

Selain itu, pilih yang mengandung fruktosa rendah seperti beri, lemon, dan jeruk nipis.

5. Puasa Intermiten

Puasa Intermiten dapat membantu mengelola kadar gula darah dan mengurangi peradangan.

Baca Juga : Catat! Ini 11 Tanda Anda dan Pasangan Sudah Tak Cocok

Puasa intermiten sendiri merupakan pengaturan pola makan yang menerapkan siklus puasa, alias makan hanya di jangka waktu tertentu dalam sehari.

Salah satu metodenya yang paling populer yakni dengan melewati sarapan, dan mulai mengonsumsi makanan pada jam 12 siang, lalu menutup sesi makan pada jam selapan malam.

6. Olahraga

Olahraga membantu otot mengambil lebih banyak glukosa untuk dimanfaatkan sebagai energi.

Pastikan bahwa Anda menggerakkan tubuh Anda setiap harinya.

Baca Juga : Sebelum Bakar Anaknya Dalam Mobil, Pria Ini Berpesan pada Mantannya: Kamu Tidak akan Melihat Anak Kita Lagi

7. Turunkan Tingkat Stres Anda

Ketika Anda stres, tingkat hormon stres kortisol tubuh Anda meningkat.

Hal itu dapat sebabkan lonjakan gula darah.

Ada banyak cara untuk mengelola stres.

Ini termasuk mengikuti kelas yoga, mendengarkan musik yang menenangkan, menarik napas panjang, menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, tertawa, atau berolahraga.

Baca Juga : Usus Perempuan Ini Hancur Gara-gara Konsumsi Teh Pelangsing Secara Sembarangan, Peringatan!

Artikel Terkait