Advertorial
Intisari-Online.com -Banyak orang menganggap bahwa diabetes adalah penyakit yang banyak dialami oleh usia lanjut, padahalsemakin hari semakin banyak pula usia muda yang menderita diabetes.
Menurut data International Diabetes Federation (IDF) 2017, sepertiga penderita prediabetes di dunia saat ini berusia 20-39 tahun.
Prediabetes sendiri adalah kondisi di mana orang yang memiliki kadar gula darah melebihi batas normal, namun belum termasuk diabetes.
Kondisi ini sangat berisiko tinggi terkena diabetes di kemudian hari jika tidak melakukan perubahan gaya hidup.
Baca Juga : Ini Rupanya Rahasia Medis di China yang Mengeksekusi Para Tahanan untuk Transplantasi Organ
Jika tidak dicegah secara dini, angka diabetes akan terus meningkat dari 10,3 juta jiwa pada 2017 menjadi 16,7 juta jiwa pada 2045.
Adapun 90 persen dari total kasus diabetes di dunia merupakan diabetes tipe 2 atau diabetes yang dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat.
Tentunya kita semua tidak ingin menderita diabetes 2 karena pola hidup yang tidak sehat. Beberapa tips menerapkan pola hidup sehat dari dr. Bhanu, Sp.PD, B.Med.Sc. bisa kamu terapkan.
1. Membawa bekal makanan
Membawa bekal makanan menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengontrol apa yang kita makan.
Baca Juga : Berhutang Rp354 Triliun, Jenderal Khalifa Gunakan Pinjaman Itu untuk Danai Pasukannya
Namun, sebaiknya pilih makanan yang sehat. Pahami kebutuhan kalori tubuh dan hindari makan berlebih.
Hindari pula konsumsi minuman-minuman berwarna yang umumnya mengandung gula tinggi. Minuman semacam ini menjadi penyebab kegemukan, faktor risiko diabetes tipe 2 yang paling banyak terjadi.
"Pilih makanan yang baik. Misalnya, martabak boleh saja tapi ingat jatah (kalori) sehari jangan melampaui," kata Bhanu ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
2. Komitmen olahraga
Selain menerapkan pola hidup sehat, olahraga menjadi hal penting lainnya. Pilihlah olahraga yang kita suka agar bisa menjalaninya dengan konsisten. Kita juga bisa mengatur pola olahraga yang menyenangkan bagi diri sendiri.
Baca Juga : Jika Kemasan pada Makanan Kaleng Penyok, Waspadalah Karena Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya!
Bhanu mencontohkan, komitmen aktor laga Jackie Chan dalam menerapkan pola hidup sehat. Jackie kerap mengimbagi jenis dan pola olahraganya dengan apa yang ia konsumsi.
"Kalau makan es krim ekstra satu, berarti harus lari kurang kebih 10 menit. Itu dia punya hitungannya sendiri," kata Bhanu.
Banyak orang menganggap jalan kaki sudah bisa dianggap sebagai olahraga dan bisa membakar kalori. Bhanu berpendapat sebaliknya.
"Jalan kaki banyak bukan kehitung olahraga ya. Olahraga adalah kegiatan yang ritmik dan berulang. Jalan jauh tidak terhitung olahraga. Jika makannya kacau tetap bisa 'beer belly' (buncit) juga," tuturnya.
Baca Juga : Bayi Berusia Dua Bulan Ini Meninggal dalam Penerbangan AirAsia ke Perth, Apa yang Terjadi?
3. Atur jumlah konsumsi gula
Untuk mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh, kita juga harus mengontrol asupan gula.
Gaya hidup masyarakat saat ini yang doyan nongkrong sambil mengkonsumsi kopi dan aneka minuman manis juga menyumbang angka penderita diabetes.
Bhanu menyebutkan, batasi gula maksimal 4 sendok makan atau 50 gram setiap harinya. Bisa juga mengganti gula dengan sweetener karena mengandung kalori yang cenderung lebih rendah.
Agar lebih aman, konsumsi gula sebaiknya dibatasi 2 sendok makan. Kecuali pada atlet. Konsumsi 4 sendok makan sehari masih bisa ditoleransi karena mereka banyak melakukan aktivitas fisik.
Baca Juga : Ingat, Kapan Waktu Anda Makan Ternyata Mempengaruhi Kesehatan
"Tapi kalau kerjaannya banyak duduk di depan komputer, 4 sendok makan sudah termasuk berlebihan," kata dia. (Nabilla Tashandra)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kebiasaan Sederhana untuk Cegah Diabetes Tipe 2"