Advertorial

Ingat, Kapan Waktu Anda Makan Ternyata Mempengaruhi Kesehatan

K. Tatik Wardayati
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Tidak hanya jenis makanan yang kita konsumsi saja yang berpengaruh pada kesehatan, namun waktu makan pun penting bagi kesehatan.
Tidak hanya jenis makanan yang kita konsumsi saja yang berpengaruh pada kesehatan, namun waktu makan pun penting bagi kesehatan.

Intisari-Online.com – Tidak hanya memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi saja, tetapi waktu kapan kita makan juga penting bagi kesehatan.

Karena merasa tidak lapar, kadang-kadang kita makan menunggu saat lapar meski sudah lewat jam makan yang seharusnya.

Adakah kaitan pemilihan jenis makanan dan waktu makan bagi kesehatan tubuh?

Baca Juga : Anda Sedang Diet? Ini Jenis Makanan yang Cocok Untuk Sarapan Diet Sehat Anda

Riset yang diterbitkan dalam Jurnal Medis Cell dan didanai oleh Medical Research Council (MRC) menemukan kaitan kedua hal tersebut.

Menurut peneliti, waktu makan memiliki implikasi serius bagi mereka yang menderita jet lag setelah bepergian ke luar negeri dan bagi pekerja dengan jadwal kerja yang tidak konsisten alias dengan sistem shift.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, peneliti mengidentifikasi insulin sebagai sinyal utama yang membangun jam tubuh untuk mengenali kapan waktu yang tepat untuk makan.

Baca Juga : Tidak Suka Rasa Air Putih? Ganti Saja dengan Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini

Peneliti menguraikan bagaimana pelepasan hormon saat makan memicu stimulasi protein yang disebut "periode", yang mempengaruhi ritme sirkadian sel-sel tubuh.

Oleh karena itu, ketika seseorang makan pada waktu yang tidak biasa, ini menyebabkan jam tubuh mereka menjadi terganggu.

Hal ini sekaligus menyebabkan masalah kesehatan termasuk penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Baca Juga : Benarkah Waktu Makan Malam Pengaruhi Berat Badan Kita?

Para peneliti percaya temuan mengenai peran ini dapat membantu mengurangi masalah kesehatan karena gangguan jam tubuh.

Menurut peneliti, ini dapat dilakukan dengan memastikan individu makan pada waktu tertentu, atau meresepkan obat yang menargetkan pemberian sinyal insulin untuk mereka yang membutuhkannya.

Riset ini dilakukan oleh tim dari MRC Laboratory of Molecular Biology (LMB) di Cambridge dan University of Manchester.

Baca Juga : Waspadailah, 4 Jenis Makanan Ini Tidak Baik Untuk Kesehatan Anak

Riset dilakukan dengan melakukan percobaan pada sel-sel yang dikultur, yang kemudian diterapkan kepada tikus.

Peneliti kemudian melakukan percobaan pada tikus dengan memberi para tikus makan saat-saat tikus biasanya beristirahat.

Hasilnya, perlakuan ini menyebabkan ritme sirkadian alami para tikus terganggu.

Baca Juga : Kerja Saat Waktu Makan Siang Tidak Masalah

"Inti dari jam seluler ini adalah seperangkat molekul kompleks yang interaksinya menyediakan waktu 24 jam yang tepat," jelas Dr John O'Neill, peneliti dari MRC LMB di Cambridge.

Menurutnya, insulin yang dilepaskan ketika makan dapat bertindak sebagai sinyal waktu untuk sel-sel di seluruh tubuh.

Ritme sirkadian tubuh menentukan banyak perilaku, termasuk ketika tubuh siap tidur, membutuhkan makanan, kadar hormon, dan responsnya terhadap pengobatan.

Baca Juga : Agar Berat Badan Terjaga, Jangan Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Sebelum Tidur

Selain paparan sinar matahari yang didapatkan, peneliti menjelaskan ritme sirkadian seseorang juga selaras dengan waktu makan mereka.

Makan pada waktu yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan pada ritme sirkadian.

Namun, para peneliti menyatakan bagaimana tubuh merasakan dan merespons waktu makan yang tidak biasa belum dieksplorasi secara efisien.

Baca Juga : Ini Waktu yang Diperlukan Tubuh Mencerna Setiap Jenis Makanan, Jangan Remehkan Sebab Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat Sama Bahayanya

Dr Priya Crosby, selaku pemimpin riset, menjelaskan pentingnya hubungan antara waktu makan dan kesehatan kita.

"Data kami menunjukkan makan di waktu yang salah dapat berdampak besar pada ritme sirkadian kita," kata Dr Crosby.

Menurut Dr Crosby, memberi perhatian khusus pada waktu makan dan paparan cahaya merupakan cara terbaik untuk mengurangi dampak buruk dari pekerjaan dengan sistem shift atau dengan waktu yang tidak konsisten.

Baca Juga : Selain Air, Inilah Jenis Makanan yang Bantu Tubuh Tetap Terhidrasi

Dr David Bechtold, seorang dosen senior di University of Manchester, menekankan dampak negatif jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh jam tubuh terhadap kesehatan secara keseluruhan.

"Kita sudah tahu masyarakat modern menghadapi banyak tantangan bagi kesehatan dan kesejahteraan kita - hal-hal yang dipandang biasa, seperti kerja shift, kurang tidur, dan jet lag, yang mengganggu jam tubuh kita," kata Dr Bechtold.

Menurutnya, temuan ini telah menjelaskan gangguan sirkadian meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. (Ariska Puspita Anggraini)

Baca Juga : Ibu Ini Gunakan Berbagai Jenis Makanan Sebagai 'Baju' Anaknya, Hasilnya Sangat Lucu dan Menggemaskan!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waktu Makan Ternyata Pengaruhi Kesehatan"

Artikel Terkait