Intisari-Online.com- Bersosialisasi dengan rekan kerja pada saat makan siang ternyata tidak membantu untuk membuat diri menjadi segar.Hasil penelitian University of Toronto Rotman School of Management menemukan bahwa bekerja pada saat makan siang sebenarnya tidak bermasalah.Apalagi jika pegawai tidak melakukannya atas dasar terpaksa. Sedangkan makan siang bersama tidak terbukti bisa membuat pegawai santai dan tidak lelah setelah bekerja.Penulis penelitian, John Trougakos, mengatakan bahwa kebebasan untuk memilih apa yang dikerjakan adalah hal yang penting. Dalam penelitiannya, para pegawai disurvei pada saat makan siang selama sepuluh hari. Lalu mereka mendengarkan laporan dari teman para pegawai yang menyebutkan bahwa pegawai tersebut malah merasa lelah di akhir kerja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa walau pegawai lelah karena bekerja pada makan siang, tetapi tidak terasa lelah kalau mereka bekerja karena mereka ingin. Penelitian juga menunjukkan bahwa bersosialisasi membuat orang menjadi lelah di tempat kerja. Tampaknya ini jatuh pada pilihan, jika pegawai memilih untuk melakukan apa yang ia sukai, walau pada jam makan siang sekalipun maka ia tidak akan lelah.Trougakos sendiri mengatakan bahwa mitos makan siang bersama akan membuat pegawai lebih bersosialisasi sebenarnya harus lebih spesifik. Pegawai tidak akan bersantai jika makan bersama atasannya sebab percakapan akan berkutat soal pekerjaan dan pegawai cenderung lebih hati-hati dalam berbicara dan bertindak.Penelitian ini akan rilis di jurnal Academy of Management dan dibantu oleh mahasiswa S3 University of Toronto Bonnie Cheng, dan profesor Ivona Hideg dari Wilfrid Laurier University in Ontario, Canada, serta Daniel Beal dari University of Texas-San Antonio. (businessdailynews)