Advertorial
Intisari-Online.com – Apa yang Anda makan hari ini? Sudahkah Anda masukkan dalam daftar makanan Anda berupa biji-bijian utuh?
Biji-bijian utuh ditemukan pada tanaman seperti rumput dan tanaman non-rumput.
Beberapa contoh biji-bijian utuh adalah oatmeal, popcorn, quinoa, beras merah, barley, bulgur, gandum, dan sorgum.
Baca Juga : Cukup Tambahkan 5 Biji-bijian Sehat Ini ke Dalam Makanan Sehari-hari, Dapatkan Manfaat 'Ajaibnya'
Berbeda dengan biji-bijian olahan, ada banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan biji-bijian utuh yang berasal dari tiga lapisan yang ada di dalamnya.
Pertama, lapisan terluar, dedak, memiliki mineral dan antioksidan.
Lapisan tengah, endosperma, memiliki semua kandungan karbohidrat.
Baca Juga : Olive Oil Lebih Baik Dibandingkan Minyak Biji-bijian untuk Menggoreng
Sedangkan lapisan paling dalam, disebut sebagai biji, memiliki kandungan vitamin dan protein.
Bahkan setelah dimasak, ketiga komponen tersebut tetap ada secara teknis sehingga disebut biji-bijian utuh, jika tidak, biji dan bekatul dihilangkan, maka menjadi biji-bijian olahan, yang tidak baik untuk kesehatan.
Melansir dari medical daily, berbagai manfaat dari mengonsumsi makanan gandum utuh setiap hari adalah sebagai berikut.
Baca Juga : Ingin Tidur Lebih Nyaman, Kenali 5 Tipe Bantal
Mencegah obesitas
Mengonsumsi makanan yang kaya serat meningkatkan penurunan berat badan karena secara signifikan mengurangi nafsu makan.
Dalam sebuah penelitian terhadap 120.000 partisipan dari 15 penelitian, ditemukan bahwa 3 porsi biji-bijian yang dimakan setiap hari menurunkan indeks massa tubuh (IMT) dan lemak perut.
Baca Juga : Fosil Membuktikan bahwa Diet Paleo ternyata Tak Hanya Daging Namun Juga Sayur dan Gandum
Diabetes tipe 2
Penurunan risiko obesitas berdampak pada sensitivitas insulin, sehingga secara bersamaan mengurangi risiko diabetes.
Magnesium yang ditemukan dalam biji-bijian membantu tubuh memecah karbohidrat lebih efisien, yang pada gilirannya membantu produksi dan penyerapan insulin.
Baca Juga : Sakit Diabetes Tapi Ingin Berpuasa? Ini Nutrisi yang Harus Anda Lengkapi Selama Bulan Puasa
Peradangan kronis
Diet gandum utuh mengurangi peradangan kronis, akar penyebab banyak penyakit.
Menurut sebuah penelitian yang membandingkan kebiasaan makan wanita, wanita yang paling banyak mengonsumsi gandum dan produk gandum yang paling halus memiliki kerentanan yang lebih rendah terhadap peradangan kronis.
Baca Juga : Bukan Hanya Daging Buahnya, Ternyata Biji Alpukat pun Memiliki Sifat Anti Peradangan
Kanker
Produk biji-bijian utuh memiliki sifat melawan kanker, meskipun penelitiannya beragam dan bervariasi.
Satu hal yang pasti adalah bahwa biji-bijian utuh bermanfaat dalam mencegah kanker kolorektal, salah satu jenis kanker yang paling mematikan.
Baca Juga : Dapat Perlambat Pertumbuhan Kanker, Ini 4 Cara Optimalkan Penyerapan Manfaat Kunyit
Manfaat lain dari konsumsi biji-bijian utuh adalah sebagai prebiotik dan dapat memperlambat penyebaran kanker dan membatasi pertumbuhannya dalam tubuh.
Penyakit jantung
Diet kaya gandum dianggap efektif dalam mencegah stroke dan penyakit jantung.
Sebuah penelitian terhadap 17.424 orang dewasa dalam kurun waktu sepuluh tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak biji-bijian dan karbohidrat memiliki risiko 47 persen lebih rendah terkena penyakit jantung.
Mencegah kematian dini
Karena berbagai manfaat kesehatan yang datang dengan mengkonsumsi produk gandum, secara alami ada risiko kematian yang lebih rendah.
Baca Juga : Walau Enak, Ternyata Makan Satu Donat Bisa Tingkatkan Kematian Dini Lho
Setiap penyajian dengan 28 gram gandum utuh dikaitkan dengan risiko kematian 5 persen lebih rendah, menurut penelitian.