Biasanya, penduduk di wilayah sekitar 80 km dari utara Nairobi itu menggunakan rute sejauh 4 km untuk sampai ke pusat pertokoan.
Warga desa kesal karena jalan pintas ke toko-toko, melalui jalan setapak melewati tanah pribadi, baru-baru ini telah dipagari.
Muchami pun akhirnya terdorong untuk mengambil tindakan.
Baca Juga : Temui Katie Bouman, Ilmuwan Jenius di Balik Gambar Pertama Lubang Hitam
"Saya memiliki banyak energi dalam tubuh. Saya memutuskan untuk menjadi sukarelawan," katanya.
Selama membuat jalan, dia bekerja dari pukul 07.00 hingga 17.00, yang dimulai pada Senin (1/4/2019) hingga Sabtu (6/4/2019).
Dia ingin segera menyelesaikan jalan sebelum hujan turun.
Awalnya masyarakat ragu dengan Muchami karena dia biasanya mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan sampingan di siang hari dan menjadi penjaga di malam hari.
Baca Juga : Bisakah Varian Genetik Memprediksi Risiko Depresi pada Remaja?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR