Advertorial
Intisari-Online.com – Bermaksud olahraga untuk kebugaran dan memperoleh bonus langsing?
Apa yang Anda lakukan agar memperoleh bonusnya segera, maka sebelum dan sesudah berolahraga Anda tidak makan.
“Nutrisi yang tepat dapat menjadi strategi rahasia untuk menjadi atlet yang lebih baik,” jelas Barbara Lewin, RDN, CSSD, ahli gizi olahraga di Florida Selatan yang bekerja dengan atlet professional, termasuk atlet olimpiade, pemain NBA, seperti dilansir dari health.com.
Mengonsumsi nutrisi yang tepat sebelum latihan maka Anda memastikan tubuh memiliki apa yang dibutuhkan untuk bekerja keras, dan memakan makanan yang tepat setelah itu membantu pemulihan, jelasnya kemudian.
Baca Juga : Perankan Captain Marvel, Brie Larson Jadi Jatuh Cinta Dengan Olahraga
Namun, tidak ada ukuran yang cocok untuk satu sama lain pada semua rencana.
Alasannya, hal-hal seperti berat badan dan intensitas latihan menjadi factor utama. Jadi kita harus bereksperimen.
Selanjutnya, berikut ini para ahli nutrisi memberikan beberapa pedoman. Mulai dari sini, Anda akan tahu apa yang berhasil untuk Anda dalam waktu singkat.
Sebelum berolahraga, asuplah beberapa karbohidrat
Baca Juga : Selain Luka Modric, Ini 5 Bintang Olahraga Dunia yang Dulunya Seorang Pengungsi
Semua diet tanpa karbohidrat? Tidak begitu bagus untuk berolahraga. Karbohidrat adalah sumber bahan bakar paling efisien karena cepat terurai menjadi gula kecil yang dapat digunakan sebagai energi.
Jika makan banyak protein tepat sebelum latihan, maka tubuh akan memprioritaskan latihan, yang berarti darah mengalir jauh dari system pencernaan, memperlambat proses.
Juga dapat menyebabkan kram, atau bahkan menyakitkan.
Hal yang harus diperhatikan juga adalah kapan waktu terbaik untuk makan karbohidrat tersebut.
Baca Juga : Jangan Lagi Beralasan Sibuk, 14 Olahraga Ini Bisa Dilakukan Sambil Bekerja di Kantor
Idealnya, konsumsi makanan kecil yang berfokus pada karbohidrat, kira-kira 300 – 500 kalori, dua hingga tiga jam sebelum berolahraga, atau camilan 100 – 200 kalori satu jam sebelumnya.
Beberapa pilihan untuk ini misalnya, pisang atau havermut.
Katakan tidak pada makanan berlemak
Sebelum berlari atau pergi ke pusat kebugaran, batasi jumlah atau jauhi apa pun yang tinggi lemak.
Baca Juga : Ternyata Inilah Waktu-waktu Terbaik Tubuh Membakar Kalori Meski Tanpa Berolahraga
Lemak memperlambat pencernaan, yang berarti akan memperlambat konversi makanan menjadi energi yang dapat digunakan.
Kita juga bisa mengalami kram, yang akan menggangu latihan kita.
Pertimbangkan intensitas latihan
Jika mengambil kelas yang intens, seperti bersepeda di dalam ruangan, Anda benar-benar tidak ingin banyak mengisi perut.
Baca Juga : 7 Cara Ampuh Turunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Olahraga, Salah Satunya Makan dari Piring Merah!
Tujuannya adalah makan makanan ringan yang mudah dicerna dua jam sebelumnya.
Mengunyah lebih dekat ke awal latihan bisa menyebabkan hal-hal seperti sakit maag dan sakit perut lainnya serta ketidaknyamanan.
Setelah adalah waktu yang tepat
Dalam 30 menit setelah menyelesaikan latihan, makanan beberapa makanan untuk perut Anda.
Baca Juga : Bukannya Bikin Sehat, 5 Kesalahan Gerakan Olahraga yang Justru Bahayakan Tubuh
Saat itulah tubuh akan menggunakannya secara paling efisien.
Setelah sebagian besar latihan berbasis kardio, direkomendasikan adalah memilih rasio 4:1 karbohidrat dengan protein.
Misalnya, smoothie atau susu cokelat rendah lemak.
Untuk memperbaiki dan membangun kembali otot-otot, kita harus memberi makan dengan protein.
Baca Juga : Makanan Setelah Olahraga: 'Haruskah Saya Makan Yogurt atau Tidak?'
Dan kita masih harus memberikan beberapa karbohidrat untuk meningkatkan energy.
Campuran protein yang dibuat dengan buah adalah pilihan padat.
Jangan berlebihan
Memberi hadiah pada diri sendiri dengan mengonsumsi pizza pepperoni utuh hanya karena Anda berhasil berlari beberapa mil, bukanlah pilihan yang cerdas.
Baca Juga : Pagi Hari adalah Saat Terbaik untuk Berolahraga. Ini Alasannya
Pertimbangkan ini: Rata-rata, lari tiga mil membakar sekitar 300 kalori.
Bandingkan dengan banyaknya kalori dalam sepotong pizza.
Dari pizza kita tidak mendapatkan protein dan nutrisi lain sebanyak yang dibutuhkan oleh tubuh setelah lari.
Ini bukan berarti kita tidak boleh memberi hadiah pada diri sendiri, hanya ingat saja kapan dan seberap sering Anda melakukannya.
Baca Juga : Sudah Olahraga Kok Malah Cepat Mengantuk? Ini Tandanya Kelebihan Olahraga
Jangan lupa minum
Untuk cairan, ada beberapa petunjuk yang akan membantu mendapatkan apa yang dibutuhkan dalam hal hidrasi.
Sekitar satu jam sebelum berolahraga, minum 200 gram air untuk memastikan mulai terhidrasi
Jika benar-benar panas selama latihan (atau intensitasnya tinggi), tambahkan tablet elektrolit berkalori rendah sebelum latihan dan minumlah selama latihan.
Ini akan membantu mempertahankan hidrasi dan mengganti yang telah hilang melalui keringat.
Dan jangan lupa untuk rehidrasi pasca-olahraga. Lebih banyak lagi minum jika cenderung berkeringat berat.
Baca Juga : Baju Bekas Olahraga yang Penuh Keringat Jangan Langsung Dicuci kalau Tak Mau Rugi, Ini Alasannya