Dengan cara ini diharapkan lawan akan berlarian keluar untuk menghindar dari pecahan tebing yang rontok lalu dihabisi pakai tembakan senapan mesin.
Taktik lain yang cukup manjur adalah dengan menembakkan RPG dari jarak maksimal.
Lantaran punya kapabilitas meledak secara otomatis pada jarak paling jauh maka pecahan-pecahan metal hulu ledak bisa menjelma jadi senjata mematikan dan efektif.
Ketika berhadapan dengan tank berlapis reactive armour tapi tak punya RPG berhulu ledak ganda juga tak perlu khawatir.
Gerilyawan Tajikistan punya jalan keluarnya. Dalam sebuah pertempuran yang terjadi tahun 1992, mereka berhasil melumpuhkan sebuah MBTT-72 Soviet yang telah dilengkapi dengan reactive armour.
Caranya, cukup sediakan tiga petembak RPG untuk satu titik pada satu target.
Petembak pertama bertugas melumpuhkan lapisan reactivearmour, sementara sisanya dipakai menjebol lapisan baja.
Trik semacam itu selanjutnya diadopsi pula oleh gerilyawan Irak buat menghadang laju tank Abrams Marinir AS di pinggiran kota Baghdad.
Kabarnya tank ini berantakan setelah mendapatkan RPG bertubi-tubi.
Tembakan tersebut rupaannya berhasil merobek tangki bahan bakar sehingga menimbulkan kebakaran.
Selain itu RPG juga ampuh menghadap target udara.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR