Advertorial

Wiranto Mengakui Ada Masalah Impor Senjata dalam Tubuh Brimob

Moh Habib Asyhad

Editor

Wiranto berjanji akan mengungkapkan kepada publik jika persoalan impor senjata Brimob ini sudah rampung.
Wiranto berjanji akan mengungkapkan kepada publik jika persoalan impor senjata Brimob ini sudah rampung.

Intisari-Online.com -Benar persoalan dalam impor senjata untuk Korps Brimob Polri, dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto sedang berupaya menyelesaikan persoalan tersebut.

“Ada masalah yang perlu kita selesaikan dengan cara musyawarah, mufakat dan koordinasi,” ujar di Kompleks Museum Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Minggu (1/10).

“Tugas saya sebagai Menkopolhukam atas perintah Presiden adalah mengkoordinasikan semua lembaga di bawah saya untuk sama-sama kita selesaikan.”

(Baca juga:Soal Pengadaan Senjata Ilegal, Jokowi Nyatakan Sudah Bertemu Langsung dengan Gatot Nurmantyo)

Meski begitu, Wiranto enggan menjelaskan rinci apa persoalan yang dimaksud. Menurutnya, tidak semua persoalan di internal dapat dibawa ke ranah publik.

"Ada hal-hal yang tidak perlu menjadi komoditas di publik. Publik bukan suatu tempat untuk kami jadikan diskursus untuk menyelesaikan masalah-masalah seperti ini," ujar Wiranto.

Ia juga meminta masyarakat memberikan kesempatan kepadanya untuk bersama-sama dengan Panglima TNI, Kapolri, BIN dan Pindad serta siapa pun yang terlibat pengadaan senjata ini, menyelesaikan masalah tersebut.

Wiranto berjanji akan mengungkapkan kepada publik jika persoalan tersebut sudah rampung.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo sempat dimintai tanggapannya terkait persoalan pengadaan senjata api itu. Namun, ia enggan menanggapinya. Ia mengatakan, silahkan bertanya kepada Menkopolhukam saja.

Sebelumnya, sejumlah senjata api diberitakan datang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (30/9). Namun, senjata yang disebut-sebut milik Korps Brimob Polri tersebut tertahan di Gudang Kargo Unex.

Sejumlah pasukan TNI pun mendatangi kargo tersebut dalam rangka pengamanan. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan informasi yang menyebutkan bahwa senjata yang berada di Bandara Soekarno-Hatta adalah milik instansinya.

(Baca juga:Begini Kondisi Keluarga Ahok dan Kamar Sel Ahok di Mako Brimob)

“Senjata adalah betul milik Polri dan adalah barang yang sah,” ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu malam.

Senjata tersebut kini masih tertunda penyalurannya ke Korps Brimob. Ia menegaskan, pengadaan senjata-senjata itu telah sesuai dengan prosedur.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkopolhukam Akui Ada Masalah soal Impor Senjata Brimob")

Artikel Terkait