Barbie berhasil lolos dari Jerman berkat izin komisaris tinggi Sekutu di Munchen. Dalam catatan di Palang Merah tertulis: Dokumen perjalanan nomor 0121454 diserahkan oleh komisariat tinggi Sekutu, Munchen pada tanggal 21 Februari 1951.
Barbie kini menjadi "Klaus Altmann", ahli mesin dari Kronstadt. Ia menikah dan berhidung mancung. Pelariannya lewat Genua ke Bolivia berhasil dengan bantuan pelindung Nazi, Profesor Draganovic, yang mempunyai hubungan baik dengan Vatikan.
Barbie teringat, "Tahun 1951, saya mendapat kesempatan untuk pergi. Saya tiba di Salzburg, Di situ saya mendapat izin khusus untuk ke Triest di Zone A. Namun saya tidak ke Zone A, tetapi ke Genua. Saya mendapat kesulitan di perbatasan Austria — Italia. Saya hanya mempunyai tanda legitimasi sementara. Orang Austria keberatan. Saya hanya mengatakan, "Lihat, saya mempunyai anak."
Lalu ia menjawab, "Namun saya tidak mau melihat kalian kembali." "Saya bisa memberi jaminan kepada Anda," kata saya.
Sebelum berangkat Barbie memberikan foto dirinya kepada organisasi pelarian. "Di kereta api di Genua sudah menunggu Draganovic. Saya masih melihat dia di depan saya. la membawa foto saya. Saya harus ke presidium polisi. Draganovic mengajak anak laki-laki saya yang masih kecil untuk berjalan-jalan. Sebelum saya insaf, saya sudah mendapat dokumen lengkap. Itu semua berkat Draganovic. Memang luar biasa.”
Mengapa orang ini getol membantu pemimpin SS ini? Kata Barbie, "Baginya yang paling penting ialah bahwa saya anti komunis." Katanya, "Kami harus mempunyai semacam cadangan yang bisa kami manfaatkan kalau diperlukan."
Nama kapal yang membawa Barbie ke Buenos Aires ialah kapal Corrientes. Komisi Argentina letaknya di Via Albaro 38.
Saya harus ke situ dan mengucapkan "Heil Hitler, apa kabar". Saya agak hati-hati, karena saya kira mungkin ini hanya provokasi. Ternyata itu benar.
* * *
Detroit, musim semi 1983. Di sebuah kota pinggiran dari pusat kota mobil Amerika itu, duduk Profesor Erhard Dabringhaus di rumahnya.
Ia membaca sebuah surat ancaman. Isinya: "Kamu tikus yang berkoar-koar. Awas, kami mengamatimu. Tidurlah dengan satu mata terbuka. Barbie jangan diutik-utik. Semua pengkhianat akan digantung. Pengirim: "Klan Nazi White Power".
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR