Find Us On Social Media :

Benarkah Olahraga Tidak Bantu Menurunkan Berat Badan?

By Agus Surono, Jumat, 16 Desember 2016 | 17:21 WIB

Hindari Kebiasaan Buruk Olahraga dan Diet Berikut Ini!

Ketika kita mengurangi kalori, tubuh dipaksa untuk menemukan sumber tenaga lainnya. Sayangnya, yang dicari itu adalah otot alih-alih lemak. Termasuk berolahraga yang digabung dengan diet dapat mengurangi jumlah otot yang hilang. Ini penting karena otot lebih aktif secara metabolis dibandingkan lemak.

Mencegah kehilangan otot dapat membantu mengatasi penurunan tingkat metabolism yang terjadi ketika kita menurunkan berat badan, yang membuat lebih sulit untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya. Selain itu, sebagian besar manfaat olahraga tampaknya datang dari perbaikan di dalam komposisi tubuh, kebugaran secara keseluruhan, dan kesehatan metabolis, tidak hanya berat badan.

Bahkan jika kita tidak bisa menurunkan berat badan, kita masih bisa menghilangkan lemak dan membentuk otot kita. Untuk alasan ini, cobalah untuk mengukur ukuran pinggang dan persentase lemak tubuh dari waktu ke waktu. Skala ini tidak menceritakan cerita keseluruhan.

(5 Mitos Olahraga yang Masih Saja Dipercaya)

Cobalah kardio

Salah satu jenis olahraga yang popular untuk menurunkan berat badan adalah olahraga aerobik, juga dikenal dengan kardio. Contohnya berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang.

Olahraga aerobik tidak menimbulkan efek besar pada masa otot, setidaknya dibandingkan dengan angkat beban. Namun olahraga jenis ini sangat efektif untuk membakar kalori.

Sebuah penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh kardio terhadap 141 orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Mereka dibagi kedalam tiga kelompok dan tidak disuruh mengurangi asupan kalori.

Peserta di kelompok pertama kehilangan 4,3 persen berat badan mereka, sementara yang ada di kelompok kedua kehilangan sedikit lebih banyak, 5,7 persen. Kelompok ketiga yang menjadi kelompok control berat badannya bertambah 0,5 persen.

Penelitian lain juga menunjukkan hasil bahwa kardio bisa membantu membakar lemak, khususnya lemak berbahaya di daerah perut yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Makanya, menambahkan kardio dalam gaya hidup kita dapat membantu kita mengelola berat badan dan memperbaiki kesehatan metabolis. Hanya saja jangan mengimbangi olahraga dengan makan kalori berlebih.

(Bagi Muti, Olahraga Tak Harus Terhenti Karena Kanker Payudara)