Find Us On Social Media :

Mengapa Ada Kesamaan yang Persis Untuk Larangan-Larangan Antar Suku atau Tradisi?

By Afif Khoirul M, Jumat, 26 Januari 2024 | 15:45 WIB

Ilustrasi - Mengapa ada kesamaan yang persis untuk larangan-larangan antara suku/tradisi?

Oleh karena itu, moralitas manusia di dunia memiliki kesamaan yang mendasar, yaitu menghargai kehidupan, kebebasan, dan kebahagiaan manusia.

Contoh larangan-larangan yang berkaitan dengan moralitas manusia adalah larangan terhadap perilaku yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain, seperti membunuh, mencuri, berbohong, atau berzina.

Larangan-larangan ini didasarkan pada nilai-nilai moral yang sama, seperti kasih sayang, kejujuran, dan keadilan.

Baca Juga: Penjelasan Larangan dan Tabu Adalah Bagian Dari Kewajiban Sebagai Perintah Tuhan Dalam Kepercayaan

Larangan-larangan ini juga didasarkan pada rasa hormat terhadap orang tua, kesopanan, dan kepercayaan pada kebenaran.

Larangan-larangan ini juga didasarkan pada rasio, emosi, dan intuisi yang mengatakan bahwa perilaku tersebut salah dan tidak pantas dilakukan.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada kesamaan yang persis untuk larangan-larangan antar suku/tradisi, karena adanya penyebaran budaya, kebutuhan dan tantangan manusia, dan moralitas manusia di dunia yang sedemikian miripnya.

Larangan-larangan antar suku/tradisi merupakan hasil dari proses interaksi, adaptasi, dan integrasi manusia dengan lingkungan, budaya, dan agama yang berbeda-beda.

Larangan-larangan antar suku/tradisi juga merupakan hasil dari proses pembentukan, pengembangan, dan penegakan norma dan aturan sosial yang sesuai dengan kebutuhan, pengalaman, dan nilai-nilai manusia.

Larangan-larangan antar suku/tradisi juga merupakan hasil dari proses penilaian, pemilihan, dan pelaksanaan tindakan yang paling tepat berdasarkan rasio, emosi, dan intuisi manusia.

Itulah alasan mengapa ada kesamaan yang persis untuk larangan-larangan antara suku/tradisi?

Baca Juga: Apakah Peradaban Membentuk Kepercayaan Untuk Menemukan Tuhan Dalam Kepercayaan Marapu? Atau kah Sebaliknya!

Baca Juga: Inilah Kaitannya Hubungan Ajaran Kepercayaan Dengan Adat-Budaya Setempat.