Find Us On Social Media :

Salah Satunya Sanggup 2 Kali Lunasi Utang Indonesia, Inilah Kasus Pencucian Uang Terbesar dalam Sejarah

By Khaerunisa, Senin, 6 Maret 2023 | 17:00 WIB

Ilustrasi kasus pencucian uang.

Penyelidik menentukan bahwa peraturan bank yang buruk membuat mereka menjadi saluran utama kartel narkoba, dengan satu di Meksiko dan yang lainnya di Kolombia.

Akibatnya, mereka menggabungkan total $ 881 juta uang narkoba. Jumlah tersebut kini setara sekitar Rp 13.500 Triliun.

Bahkan, jumlah tersebut dua kali lipat dari jumlah utang Indonesia saat ini yang mencapai Rp 7.754,9 Triliun.

3. Bank Wachovia

Wachovia adalah salah satu bank terbesar di AS pada tahun 2010.

Pada masanya, bank ini mengizinkan kartel dari Meksiko untuk mencuci sekitar $380 miliar dari tahun 2004 hingga 2007.

Kartel narkoba menyelundupkan dolar AS dari penjualan narkoba melintasi perbatasan Meksiko, yang kemudian mereka gunakan pada penukar uang untuk menyetor ke rekening bank pribadi mereka.

Bank tersebut gagal untuk menentukan asal-usul dana tersebut dan kemudian akan membayar kepada pemerintah AS sekitar $110 juta untuk penyitaan aset.

4. Skandal Benex

Sementara itu, skandal Benex melibatkan sejumlah besar uang yang terkait dengan mafia Rusia, yang menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Bank of New York.

Antara tahun 1996 dan 1999, perkiraan sekitar $7 miliar dicuci dari Rusia melalui sejumlah rekening Benex dan Becs (Benex International Co. Inc., dan Becs International LLC) di Bank of New York.

Hal tersebut menyebabkan operasi polisi berskala tinggi yang menghasilkan beberapa penangkapan .

Untuk memerangi kasus pencucian uang, pemerintah di seluruh dunia telah memberlakukan undang-undang dan peraturan anti pencucian uang (AML).

Sayangnya, tindak pencucian uang masih terus saja terjadi dan belum bisa diberantas seluruhnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Guru dan Siswa, ASN di Disdikbud NTT Juga Masuk Kantor Jam 5 Pagi

Baca Juga: Kumpulan Soal TWK Sejarah CPNS dan Kunci Jawabannya (Bagian 26)

(*)