Intisari-Online.com - Bukan hanya membuatnya ditahan dan kini jadi tersangka, ulah Mario Dandy juga menyeret sang ayah keluar dari jabatannya di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
Seperti diketahui, tersangka kasus penganiayaan terhadap D (17), Mario Dandy Satriyo, merupakan putra dari Rafael Alun Trisambodo, seorang pejabat Ditjen Pajak.
Mario Dandy melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban D sempat mengalami koma dan kini masih dalam perawatan intensif.
Gaya hidup Mario Dandy hingga kekayaan sang ayah pun disoroti buntut kasus penganiayaan tersebut.
Mario Dandy terpantau melalui media sosialnya kerap pamer gaya hidup glamor, salah satunya dengan kendaraan mewahnya.
Bahkan, segera setelah berita penganiayaan oleh Mario Dandy viral, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mencopot Alun Trisambodo dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.
Menyusul kemudian Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
Lebih jauh lagi, akibat ulah Mario Dandy, integritas Kementerian Keuangan dipertanyakan dan muncul masalah kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.
Masyarakat menyoroti bagaimana ulah satu orang anak pejabat merembet ke berbagai hal. Soal hal serupa, ada sederet anak 'pejabat' dunia yang terkenal dengan tingkah polahnya yang membuat orang geleng-geleng kepala.
Selain penganiayaan atau kekerasan seperti yang dilakukan Mario Dandy, ada berbagai polah tak wajar lainnya dari anak-anak 'pejabat' ini, dari doyan pesta hingga culik pengantin.
Siapa saja mereka dan bagaimana polah mereka yang 'seenak udel' itu? Melansir berbagai sumber, berikut ini beberapa di antaranya:
1. Teodoro Nguema Obiang Mangue, Anak Diktator Guinea Ekuatorial
Teodoro Nguema Obiang Mangue menjalani gaya hidup playboy mewah. Ia adalah putra presiden Guinea Ekuatorial, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo. Mangue kini juga menjabat sebagai wakil presiden.
Melansir litverse.com, Mangue dilaporkan memiliki aset senilai lebih dari $71 juta, uang yang diyakini telah dicuri dari negaranya yang miskin.
Di antara barang-barang mewah tersebut adalah Ferrari senilai $500.000, mansion Malibu senilai $30 juta, dan jet Grumman Gulfstream senilai $38,5 juta.
Sementara itu, The New York Times melaporkan pada tahun 2004 bahwa Mangue adalah "pengusaha musik rap dan bon vivant, yang menyukai Lamborghini dan perjalanan jauh ke Hollywood dan Rio de Janeiro".
Ia juga menuai kritik dari media internasional karena menghabiskan hampir R 10.000.000 selama akhir pekan di Afrika Selatan untuk sampanye, renovasi properti, Bentley Arnage 2004 hitam , Bentley Continental R 2005 krim dari MG Rover Cape Town dan Lamborghini Murcielago 2005.
2. Al-Saadi Gaddafi, Anak Pemimpin Libya
Mengutip dailymail.co.uk, selama pemerintahan ayahnya, Al-Saadi Gaddafi dikenal karena gaya hidupnya yang mewah.
Ia memperlakukan liga sepak bola Libya sebagai mainannya sendiri, bermain untuk beberapa tim dan pada satu titik dia menjadi pelatih nasional.
Pada tahun 1996 saat pertandingan yang dihadirinya, aparat keamanan melepaskan tembakan hingga menewaskan beberapa penonton, sedangkan pada tahun 2005 ia juga diduga membunuh Bashir al-Riyani, seorang pemain populer yang merupakan pengkritik rezim.
Dia melarikan diri ke Niger ketika ayahnya digulingkan dan dibunuh pada tahun 2011, tetapi diekstradisi kembali ke Libya di mana dia dibebaskan dari kejahatan termasuk pembunuhan.
3. Uday Hussein, Anak Diktator Irak
Jika berbicara anak pejabat atau diktator dengan kelakuannya yang kejam, pasti Uday Hussein tak ketinggalan dalam daftar.
Saddam Hussein sendiri dikenal sebagai salah satu diktator paling kejam dalam sejarah.
Sementara itu sang anak, Uday Hussein, dikenal sering menunjukkan kecenderungan yang mematikan.
Pada tahun 1988, Uday dilaporkan memukul penguji makanan dan pengawal ayahnya sampai mati. Uday pun dipenjara, namun telah dibebaskan hanya 40 hari kemudian oleh sang ayah.
Selanjutnya ia terus 'memelihara' reputasinya sebagai playboy, pemerkosa, pembunuh, dan orang yang sadis. Salah satu yang paling terkenal dari Uday Hussein adalah penculikan pengantin pada akhir 1990-an.
Ketika itu dia datang tanpa undangan dan tepat setelah Uday meninggalkan aula, sang mempelai wanita lenyap dan pesta pernikahan hancur. Bukan hanya sekali, ia kembali melakukan hal serupa pada tahun 2003.
4. Jean-Claude 'Baby Doc' Duvalier, Anak Presiden Haiti
Jean-Claude 'Baby Doc' Duvalier menjalani kehidupan yang sangat manja. Ia dilaporkan akan menembakkan senjata dengan liar, setelah memukul dan membunuh sopir limusin dan dua pengawalnya.
Jean-Claude Duvaliermenggantikan ayahnya sebagai presiden Haiti saat masih berusia 19 tahun. Duvalier pun memerintah dengan cara yang sama seperti ayahnya, menjarah uang dan sumber daya negara, hidup dalam pemborosan berlebihan, dan mengabaikan kesehatan dan kesejahteraan ekonomi dan rakyat.
Baru pada tahun 1986 orang-orang akhirnya memberontak melawan 'Baby Doc' dan menyingkirkannya dari kekuasaan.
Baca Juga: Mengenal Tourette Syndrome yang Dialami Lewis Capaldi, Penyebab dan Gejalanya
5. Bellarmine dan Robert Mugabe Jr, Anak Presiden Zimbabwe
Ketika negara negaranya terpuruk dengan rakyat hidup miskin, anak-anak presiden Zimbabwe, Bellarmine dan Robert Mugabe Jr tetap berfoya-foya, bahkan memamerkannya.
Pada 2017, sebuah rekaman video memperlihatkan aksi buang-buang uang yang dilakukan oleh mereka.
Video itu diawali dengan memperlihatkan Robert Jr (25) yang muncul sambil merangkul seorang gadis dalam pesta di sebuah klub di Sandton, Afrika Selata, tempat kedua kakak beradik itu tinggal.
Lalu kamera beralih ke sang adik Chatunga Bellarmine (21) yang sedang bersama seorang temannya. Dia terekam sedang memegang satu botol sampanye Armand de Brignac Ace of Spades berharga 200 pounsterling atau sekitar Rp 3.5 juta.
Kedua putra Mugabe itu secara terang-terangan mempertontonkan kekayaan mereka di saat 75 persen dari 17 juta penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.
Robert Mugabe Jr juga sempat ditangkap beberapa waktu lalu karena diduga merusak mobil temannya setelah berpesta.
Ayah mereka, Presiden Mugabe sendiri menjabat sebagai presiden sejak 1987 hingga mengundurkan diri pada 21 November 2017. Ia meninggal pada 6 September 2019 di usia 95 tahun.
(*)