Tidak Hanya Guru dan Siswa, ASN di Disdikbud NTT Juga Masuk Kantor Jam 5 Pagi

Mentari DP

Editor

Selain guru dan murid, ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT juga masuk kantor pukul 05.30 WITA.
Selain guru dan murid, ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT juga masuk kantor pukul 05.30 WITA.

Intisari-Online.com - Berita sekolah diKota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk sekolah pukul 05.00 viral.

Semua itu atas perintahGubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dia meminta guru dan muridsekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk memulai pelajaran pukul 05.00 WITA.

Dan membiasakan diri untuk bangun pukul 04.00 WITA.

Kini, tidak hanya guru dan murid,Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nusa Tenggara Timur (NTT), juga melakukannya.

Ya, dilansir dari kompas.com pada Senin (6/3/2023), per hari Senin ini, mereka mulai masuk kantor pukul 05.30 WITA.

Lalu seperti biasa, mereka berkumpul di halaman kantor.

Mereka tidak langsung bekerja.

Setelah berkumpul, mereka melakukan beberapa kegiatan lain. Seperti menari, berdoa bersama lintas agama, memungut sampahdengandipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi.

Pada pukul 06.10 WITA, barulah mereka ke ruangan masing-masing.

Apa yang dilakukan para ASN Disdikbud ini disebut 'revolusi mental'. Dan sektor pendidikan-lah yang akan memulainya.

Baca Juga: Bikin Ahli Hukum Geleng-geleng, Ini Profil 3 Hakim PN Jakpus yang Minta Pemilu Ditunda, Ada yang Pernah Diperiksa MA

Sikap ini juga menjadi jawabannya atas keluhan para guru dan murid yang harus masuk kantor pagi.

Tapi menurut Linus, perubahan ini diharapkan bisa membawa sisi positif dalamDinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.

Siswa terlambat dan tidak sarapan pagi

Beberapa siswa SMA dan SMK masih berkeluh kesah terkait peraturan baru ini.

Salah satunyaPhilp Yoel Latuperisa, siswa kelas XII SMA Negeri di Kupang.

Menurutnya, dia harus bangun jam 04.00 WITA. Lalu mandi dan berangkat ke sekolah tanpa sarapan pagi.

Ada beberapa alasan mengapa dia harus buru-buru ke sekolah. Misalnya agar tidak terkena hujan dan tidak terlambat masuk sekolah yang masuk pukul 05.30 WITA.

Pernah dia terlambat bangun dan dia memilih untuk tidak masuk sekolah.

Katanya, peraturan itu tidak ada masalah karena rumahnya dekat dengan sekolah. Namun berbeda dengan beberapa temannya yang rumahnya jauh.

Belum lagi jika mereka tidak memiliki kendaraan.

Oleh karenanya, peraturan ini tidak cocok dilakukan di NTT.

Baca Juga: Sosok Jing Ke, Tokoh Utama Film Hero yang Berusaha Membunuh Kaisar China Pertama Tapi Gagal

Artikel Terkait