Find Us On Social Media :

Tragedi Kebidanan Ratu Maria Isabel dari Braganza, Istri Kedua Raja Spanyol Ferdinand VII, Jerit Kesakitan Dirasakannya Ketika Dilakukan Operasi Caesar untuk Keluarkan Bayinya yang Mati Sungsang

By K. Tatik Wardayati, Senin, 28 Maret 2022 | 12:20 WIB

Ratu Maria Isabel dari Braganza, merasakan kesakitan ketika operasi caesar saat mengeluarkan bayinya yang mati sungsang.

Tidak lama kemudian, Maria Isabel hamil lagi dan melahirkan pada 26 Desember 1818.

Sayangnya, bayi dalam kandungannya itu berada dalam posisi sungsang, sehingga para dokter meyakini bahwa bayi itu telah meninggal, bahkan Maria Isabel dianggap mati juga.

Para dokter kemudian mulai melakukan operasi caesar untuk mengangkat janin yang mati.

Namun, Maria Isabel hidup kembali oleh rasa sakit dan mati beberapa jam kemudian dengan kesakitan yang luar biasa.

Baca Juga: Dikenal Rendah Hati dan Hemat, Inilah Kisah Permaisuri Xu Pingjun, Menikah dengan Rakyat Jelata yang Jadi Kaisar, Akhir Hidupnya Dibunuh dengan Diracun oleh Selir Kaisar

 Baca Juga: Usia Sebelas Tahun Dipaksa Neneknya untuk Menikah dengan Pamannya, Inilah Kisah Tragis Permaisuri Zhang Yan, yang Mati Kesepian dan Terlupakan

“Ketika mereka mengeluarkan bayi perempuan di dalam rahimnya, dia lahir tanpa kehidupan, namun sang ibu berteriak sedemikian rupa rupanya dia belum mati, seperti yang dipercayai dokter, yang membuat Maria Isabel menjadi toko daging yang mengerikan.”

Karena tidak meninggalkan pewaris takhta, Maria Isabel dimakamkan di Pantheon of the Princes, bukan Pantheon of the Kings, di biara El Escorial.

Selama masa jabatannya yang singkat sebagai Ratu, Maria Isabel berhasil meninggalkan warisan, yaitu mempromosikan pembuatan Museum Lukisan Kerajaan, yang sekarang dikenal sebagai museum Prado.

Lukisannya yang paling terkenal  menunjukkan dia menunjuk ke arah museum.

Lukisan itu dibuat atas perintah suaminya sekitar sepuluh tahun setelah kematiannya.

Suaminya menikah dua kali lagi.

Istri keempat dan terakhirnya, Maria Christina dari Dua Sisilia memberinya dua putri, dan yang tertua menggantikannya sebagai Ratu Isabella II dari Spanyol.

Baca Juga: Anggun, Ramping dengan Rambut Indah, Inilah Janda Permaisuri Ma, yang Akan Menghukum Orang yang Tidak Bisa Hemat dan Coret Namanya dari Daftar Klan

 Baca Juga: Dijuluki ‘Permaisuri Licik dan Kejam’, Inilah Janda Permaisuri Dou, Meski Rendah Hati dan Cakap dalam Pemerintahan, Namun Lenyapkan Saingannya demi Takhta Saudara Laki-lakinya yang Kejam

 Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari